Rainy Room - 同 じ 夢 を 一 緒 に 見 た -

Chapter 3.2

7 July

Saku kembali menatap cermin. Memastikan apakah ada sesuatu yang dirasa kurang untuknya. Tapi sepertinya semua sudah pas. Hanya tinggal menunggu haha, chichi, dan aniki nya sebelum ia berangkat.

•

[-...-]

Sakuchan, nanti jangan sampai telat datang. Atau aku akan memecatmu sebagai sahabat😏
~...~

Kau siapa?
~SakuraiIijima~

Kau melupakanku? Jahat sekali kau😢
~...~

Namamu tak ada di kontakku
~SakuraiIijima~

Baiklah aku akan memperkenalkan diriku kembali😏. Aku Sano Reo, seorang setokaicho di sekolah yang sangat sangat terkenal dan populer. Aku suka baca komik, tidur di jam pelajaran, keluyuran di jam sekolah, bahkan hobi baruku adalah membuat seorang Iijima Sakurai geram padaku😆
~...~

Sudah kuduga itu kau
Hei, kau tadi bilang apa?
~SakuraiIijima~

Aku tak bilang kok. Aku hanya menulis🤕
~oReochann😝~

Sama saja
~SakuraiIijima~

Hei, darimana kau dapat nomorku?
~SakuraiIijima~

Itu rahasia
~oReochann😝~

Katakan atau aku akan mengatakan pada Riichan kalau kau menyukainya selama ini😏
~SakuraiIijima~

Ancaman macam apa itu🤕
~oReochann😝~

Baiklah. Tapi nanti jangan sampai telat ya, kalau kau sudah sampai cari saja aku.
~oReochann😝~

Aku sedang bersama Taira dan Fukuhara di dekat pintu masuk
~oReochann😝~

O
~SakuraiIijima~

Cepatlah datang bodoh!
~oReochann😝~

Iya iya
~SakuraiIijima~

▪

"Sakuchan, ayo berangkat." Haha berteriak dari lantai bawah. Tepat saat Saku berjalan menuruni tangga.

"Ikou."

"Kawaii ne. Kau semakin dewasa ya sekarang." Itu pujian dari chichi. Malahan haha juga masih memandangnya takjub. Begitupula aniki nya itu, ternyata dia bisa pangkling ya dengan adiknya sendiri? Sepertinya Saku tak sia sia menghabiskan waktunya berdandan pagi ini, haha.

Mereka hanya berjalan seiring banyaknya orang yang juga berkumpul dengan keluarga mereka. Ini memang moment yang sangat ditunggu setiap tahunnya. Hanya hari ini, di tanggal ketujuh di bulan ketujuh. Mereka dapat menuliskan harapan mereka dan berdoa agar itu terwujud.

▪

Haha dan chichi memilih untuk berkeliling sebentar sembari menunggu matsuri dimulai. Sementara Hiro lebih memilih langsung menemui rekannya yang juga di sana. Sedangkan Saku, dia sibuk mencari keberadaan Youna, Haru, maupun Reo. Mereka bilang ada di dekat pintu masuk kan?

"Sakuchan." Itu teriakan Youna dan Haru bersamaan. Mereka melambaikan tangan ketika mendapati Saku yang berada tak jauh dari mereka.