Chapter 2.1 [Won't Cry]

28 4 0
                                        

Saku melihat Natsumi yang terburu buru berlari ke ruang guru. Entah ada apa lagi dengannya, dia sangatlah sibuk mungkin. Tapi sejak tadi dia pergi ke ruang guru tanpa sedikitpun memberitahu alasannya.

"Natchan." Sayang, suara Saku hanya terabaikan oleh Natsumi. Gadis di hadapan mata nya itu masih saja fokus dengan jalannya hingga tak sadar ada oranglain di sana.

"Sedari tadi kulihat dia hanya berlarian, apa ada masalah?"

"Aku tak tau."
Jawab Saku tenang. Memang benarkan, ia tak tau apa masalah Natsumi hingga gadis itu meninggalkannya.

"Tapi bukankah dia sahabatmu, mana mungkin kau tak tau apapun." Saku mulai risih dengan pertanyaan itu. Pasalnya dia berbicara terlalu dekat di telinga Saku, dan itu membuatnya tak nyaman.

"Sudah kubilang kan, aku tak tau-" perkataan Saku langsung terpotong ketika ia sadar siapa yang berbicara dengannya saat ini.

"Hai." Sapa pemuda itu sambil menunjukkan cengiran khasnya. Siapapun pasti akan mendadak dokidoki melihatnya, tapi tidak bagi Saku.

"Kenapa kau disini?"

"Tidak boleh ya, aku keliling sekolah. Lagipula bukankah mulai sekarang aku telah resmi menjadi murid di sini."

Saku hanya tersenyum.

"Ngomong-ngomong soal itu, bolehkah aku meminta ID LINE mu? Ya, setidaknya agar aku bisa menghubungimu kapan pun."

"Maaf, aku sibuk."

Tanpa basa basi, Saku langsung melenggang pergi dari hadapan Michi. Tentu itu membuatnya sedikit terabaikan, hanya saja ia masih mengerti jika gadis itu belum sepenuhnya nyaman dengan kehadiran dirinya.

'Kawaiii, ternyata dia anak baru itu. Keren banget dah'

'Itu mukanya kok gemezinn banget sih, duhhh pengen cubit tu pipi. Lagian itu muka asli apa pakek masker ya:v'

'Ekhem, kayaknya ada yang naksir massal nih'

'Shunsuke san, ichibanku'

Dengan lenggangnya dia berjalan dan mengabaikan histeris banyak gadis di sekitarnya. Malahan, ada yang sampai mimisan ketika menatap senyum seorang Shunsuke Michieda.

Ternyata mereka begitu mudahnya menyukaiku.

Saku hanya melihat bangku Natsumi yang masih kosong. Bahkan tak sedikitpun ada tanda tanda kedatangan gadis itu. Malahan ketika Saku bertanya pada anak lain, pasti jawaban mereka mengatakan tidak tau.

Kurasa ada hal lain yang ia sembunyikan

"Konnichiwa."
"Konnichiwa sensei." Bahkan hingga pelajaran dimulai, Natsumi belum juga kembali. Tasnya bahkan sudah tak ada, apa mungkin gadis itu pulang cepat.

[-Natchan😺-]

Kau dimana?
~Sakuchan~

Read

Tak ada balasan sedikitpun dari Natsumi, dan itu membuatnya lebih khawatir dengan gadis itu. Pasti ada satu masalah yang ia sembunyikan. Malahan, selang beberapa lama kakaknya mengirim sebuah notif di ponselnya.

[-BakaAniki🙄-]

Nanti pulang cepat!! Jangan kemana-mana lagi.
~BakaAniki🙄~

Rainy Room - 同 じ 夢 を 一 緒 に 見 た -Donde viven las historias. Descúbrelo ahora