"Woy! Lagi pada ngomongin gue ya?"
Hamam datang dengan beberapa geng nya menghampiri meja Milena, Mariana, dan Alicia
"Paan si lo pede banget"
"Minggir lo,gue mau duduk depan bini gue!"
Kata Hamam mengusir Alicia
"Dih jaelah raja banget lu"
Mariana jutek
"Serah gue lah gue suaminya"
"Hallo sayang!"
Hamam menyenderkan kepalanya di bahu Milena
"Paan si mam,jangan disini.."
Milena mengangkat lagi kepala Hamam
"Mampus lo Milenanya aja gamau sama Suaminya haha"
"Lo gatau aja kalo dirumah gimana. Tar gue vidioin"
"Dih najis"
Mariana menatap jijik
"Lo tau ga? Sini gue bisikin!"
Hamam menarik telinga Mariana
"Dia mainnya hot loh!"
Hahaha
Tawanya disertai teman teman gengnya
"Apaan sih hamam! Al cabut!"
Milena menarik lengan Alicia
Hap!
Hamam menarik pinggung Milena dengan kedua tangannya dan menyuruh duduk kembali dibangku kantin itu
"Paan sih mam! Sakit!"
Hamam memainkan rambut Milena
"Sini, temenin aku"
"Gue mau cabut! Kalo lo pegang gue sekali lagi gue mau cerai!"
Milena pun pergi meninggalkan Mariana, Hamam dan gengnya yang masih melongo akan ucapan Milena tadi
Eng ing eng...
Okay.. Hamam mad right know lets run!
.
.
.
.
"Lo gila ngomong gitu ke Hamam len?!"
"Gue ga gila"
"Lo mati kalo malem serumah sama Hamam mampus aja lo. Besok gue yakin ada bendera kuning dirumah lo"
"Lo mah ngedoain gue yang ga bener ya!"
Milena menjambak rambut Alicia pelan
"Aduh duh sakit haha ampun ampun"
"Al.."
"Ape lu"
"Gue takut ngomong sama Hamam kalo pulang sekolah gue mau kerumah Jibran"
Kata Milena menyelusuri lorong demi lorong sekolah itu
"Ahh bener juga"
"Gimana caranya?"
"Gue yang bantu ngomong deh!"
Alicia membentuk lengannya angka dua
"Ga! Itu gaakan berhasil. Hamam pasti buntutin gue dari belakang"
"Udah..ntar gue coba ngomong"
"Tapi gue gamau l--"
"Ahh udah udah apapun yang dijalanin sama Alicia pasti beres! Percaya deh"
.
.
.
"Oiya mam Milena mau balik sama gue, mau ngerjain tugas dirumah gue"
Hamam diam. Mencerna omongan Alicia didepan kelasnya
"Tugas?"
"Hooh, lo ga inget tugas kliping yang dikasih pa dedi? Nah tuh kan gue ga ngerti.. sedangkan Milena ngerti.."
Hamam masih menatap Alicia takut dirinya berbohong
"Beneran len?"
Hamam menatap Lena disampingnya
"Ahh..iya mam ntar pulangnya lo jemput deh"
"Gue ikut aja kerumah Alicia yuk!"
"Eh eh eh jangan jangan! Mama gue ntar curiga kalo ada laki laki seorang kerumah"
YOU ARE READING
Who?✔
Teen FictionSudah berniat udah mundur karna pernikahan yang tidak berjalan sesuai alurnya Semua luka sakit ini sudah terlalu banyak,bendungannya pun hampir rusak. Sudah ditambal oleh rasa tapi luka yang kau berikan malah semakin dalam Harus bagaimana? Mundur at...
