20. UKS

1.2K 52 5
                                    

"Lo gapapa?"
Kata Hamam mengusap pucuk kepala Lena

"Hm,but it hurts"
Kata Lena diranjang UKS memegang kepala belakangnya

"Siapa?"
Tanya Hamam to the point

"Cowo,hoodie item and run"
Kata Alicia

Hamam mengangguk membalas jawaban Alicia

Mereka disana dibuat kebingungan dengan orang berpakaian hoodie berjenis kelamin laki laki itu. Kenapa bisa,Milena dijadikan sasaran untuk pelampiasannya?

Sial,waktu pertandingan di lapangan sekolah belum terlalu ramai karna belum waktunya istirahat. Alicia yang melihat wajah laki laki pelempar bola basket pun dengan samar samar. Yang Alicia lihat jelas,laki laki itu hanya berpakaian Hoodie hitam menutupi seluruh bagian wajahnya. Sepertinya ia emang punya niat untuk mencelakakan Milena

Hamam tinggal diam?

Jawabannya adalah jelas Tidak. Suami mana yang mau istrinya dicelakai oleh orang tidak dikenal? Tidak ada bukan?

Hamam terus memikirkan bagaimana caranya identitas pencelaka itu terbongkat dengan mata kepalanya sendiri. Hamam juga tidak bisa melakukan pekerjaan itu sendirian kan? Banyak sekali geng Hamam disana maupun Disini

Hei kamu! Si manusia berhoodie hitam! Tekutuk lah kamu telah berani mencelakai seorang Istri dari bos geng di kota Jakarta! Hahaha

Jibran,Teman teman osis lainnya segera datang ketika mengetahui kabar Milena sedang di UKS

"Hei! Lo gapapa? Yaelah ngapa sih tiap olahraga kalo sama lo gaada yang berjalan bener"
Kata Jibran memegang lengan Milena dingin didepan Hamam

"Ah?...Bran?"
Milena kebingungan menatap lengan Jibran yang berada dilengannya dan menatap kearah Hamam dengan sekilas

Hamam menatap Jibran dengan sinis

"Kenapa? Gue cuma khawatir pas denger lo di UKS"
Kata Jibran dingin menatap Milena

"Emm..Mam"
Milena menatap Hamam takut karna Hamam sudah menimbulkan urat urat dikedua lengannya

"Gue ngerti"
Jibran melepaskan lengannya

"Dimohon tidak ada perdebatan di ruang UKS"
Kata Alicia melerai mereka berdua

Terlihat sekali Wajah Jibran yang panik akan keadaan Milena,seakan dirinya adalah Hamam kedua bagi Milena

Tunggu,kenapa Jibran memperlakukan Milena seperti ini?

"Apa? Gue salah?"
Tanya Jibran ketika melihat bola mata Hamam yang mendelik ke arahnya

Hamam tidak menjawab,ia memalingkan wajahnya kembali ke tatapan pucuk kepala Milena

"Gimana? Masih sakit len?"
Tanya Rani

"Oh,emm engga sih cuma ada benjolam aja hehe"
Milena mengusap kepala belakangnya

Mereka (OSIS) menghabiskan waktu istirahat mereka di ruang UKS untuk mengunjungi Milena,tidak terasa waktu istirahat mulai habis bel pun telah berbunyi dengan otomatis. Milena kembali bangkit dari ranjang dibantu beberapa rekan termasuk Hamam dan bersiap mengganti pakaian

"Jangan lupa kumpulan rutin yo!"
Teriak Caroline si wakil ketua osis dari pintu UKS

"Len,gue cabut ya. Cepet sembuh bye"
Jibran mengacungkan ke 5 jarinya

"Bye len"

"Hamam,ayo buruan masuk!"

"Tiati ya jangan kepentol bola lagi"

Who?✔Where stories live. Discover now