30. Sakit apa?

892 31 2
                                    

Milena tetap di dada Hamam mencurahkan semua kekesalannya pada dada bidang itu. Hamam pun masih terus mengusap kepala Milena dengan sayang

"Minggir!"

Milena melepaskan pelukannya secara paksa sembari berusaha membuka pintu mobil yang dikunci

"Mam gue mau keluar!"

Milena terus memukul kaca mobil dengan tenaganya sembari berharap permintaan tolong seseorang

"Mau kemana?"
Hamam mencekal leher Milena agar tidak terus memberontak

"Sakit!"

"Gue gaakan kaya gini kalo lo ga minta kabur!"

"Okay fine! Lepasin!"

Hamam pun melepaskan cengkramannya

"Jadi, apa magsud lo bawa gue?"
Tanya Milena menatap ke jalanan sepi didepannya

Hamam mengetuk ngetuk stir mobilnya

"Simple..gue cuma pengen bawa lo pulang"

"No!"

"Gue tau mam.."

"Soal silmi. Silmi lebih butuh lo dari pada gue"

"Gue tau Silmi ada ditangan laki laki yang salah"

"Dan gue tau lo adalah harapan satu satunya buat Silmi hidup"

Kata Milena

"Silmi udah bukan hak gue sekarang!"
Bentak Hamam

"Dan lo juga udah bukan hak gue!"

"Gue? Gue cuma status istri doang! Besok gue urus surat cerai dan pengacara gue"

"Ga! Gue gamau!"

"Soal ayah sama ibu pasti mereka ngerti kenapa alesan kita cerai"

"NO MILENA!"
Hamam memukul stir mobilnya

"Keputusan gue udah bulat mam"

"Dan gue gaakan dan gapernah jauh dari lo selangkah pun!"

"Gue gamau mati ditangan lo"

"Gue gaakan matiin lo kalo lo nurut apa kata gue! Lo itu istri gue!"

"Gue ga sudi jadi istri lo lagi"

"Please len buka pintu maaf gue!"

"Gue bilang engga ya engga!"

"Bener bener emang lo!"
Hamam siap melayangkan tamparan ke pipi Milena

"Len len bukaa pintunya!"
Teriak laki laki bernama Jibran itu dari balik jendela mobil

"Bran!"

"Buruan len!"

"Len len buka!"

"Len lenn bukaa"

"Lo gapapa?"

"Len!! Denger gue buka!"

Uhuk

Ketika perdebatan terjadi, tiba tiba Hamam tidak sadarkan diri! Ia menunduk pada stir mobil sembari mengeluarkan darah dari hidung maupun dari mulutnya

Milena? Tentu saja panik

"Mam!?"

"Hamam hamam jawab gue!"

"I'm okay babe"
Kata Hamam berusaha berbicara meskipun darah sudah memenuhi baju bagian bawah Hamam

Milena membuka pintu mobil dengan gusar

Who?✔Where stories live. Discover now