42🔪

30.3K 2.6K 84
                                    

Alana pergi ketaman belakang sekolah, ia ingin sendiri, ia sedih, ia bingung dan ia butuh penjelasan. Alana terisak kala mengingat semua yang terjadi, dirinya masih belum paham maksud dari semuanya. Berarti selama seminggu ini yang bersamanya bukanlah Ghasendra? Pantas saja Alana merasakan perubahan pada sikap Ghasendra, ia jadi lebih pendiam dan jarang membuatnya kesal.

"Terus lo dimana ndra?.."tanya Alana, air matanya kembali terjatuh saat ia mengedipkan matanya.

"Gue disini.."balas seseorang.

Alana sedikit tersentak mendengar suara itu, ia menatap cowok yang berada dihadapannya dengan sinis.

"Kenapa kesini? Lo bukan sendra, pergi sana"bentak Alana sambil menghapus sisa air matanya.

"Pergi sana sama temen-temen baru lo, sekaligus cewek baru lo itu, mau ngapain kesini? Mau lanjutin drama lagi?"Alana terus saja mengomel, membuat Ghasendra gemas karna mulut gadis itu.

Ghasendra terkekeh lalu memeluk tubuh mungil Alana dengan lembut, ia sangat merindukan gadisnya yang sudah satu minggu tak bertemu, Ghasendra tidak tau kalau semuanya akan menjadi kacau seperti ini, dan ini semua karna kelalaian dirinya yang tidur terlalu lama diroftoof tadi.

Alana meronta ingin dilepaskan, tapi Ghasendra semakin mengeratkan pelukannya. Ia jadi merasa bersalah telah membuat Alana menangis.

"Gak kenal pelukan ini? Rasanya gimana? Sama kayak yang kemarin?"tanya Ghasendra, gerakan Alana terhenti saat Ghasendra menanyakan hal itu. Ia kembali merasakan pelukan itu, dan ini rasanya berbeda dari yang kemarin.

Alana kembali menangis, kali ini suaranya sangat kencang. Untung saja taman yang Alana datangi sangat jauh dengan ruang guru dan kelas, Ghasendra malah terkekeh melihat Alana yang menangis seperti anak kecil, dan itu sangat membuatnya gemas. Alana memeluk tubuh Ghasendra dengan erat, dan Ghasendrapun membalasnya dengan senang hati, Ghasendra mengelus puncak kepala Alana dengan lembut lalu mengecupnya cukup lama.

"Jelasin"rengek Alana setelah melepas pelukannya, ia memanyunkan bibirnya sambil menghapus air matanya.

Ghasendra tersenyum kecil lalu membawa Alana agar duduk dibawah pohon, setelah mereka duduk Ghasendra menatap mata  Alana cukup lama lalu menghapus sisa air mata Alana dengan kedua tangannya.

"Gue minta maaf"ucap Ghasendra.

"D-dia...kembaran kamu?"tanya Alana, Ghasendra cukup aneh dengan ucapan Alana yang menggunakan kamu, tidak seperti biasanya.

Ghasendra mengangguk"dia adik gue"jawabnya.

Alana melebarkan matanya, ia terkejut dengan jawaban Ghasendra. Alana sangat ingat saat Ghasendra mengurung diri dimarkas karna rindu adiknya.

"Jadi adik yang kamu ceritain itu dia?"tanya Alana lagi.

"Namanya Ghasandra, dia adik gue dan kita udah terpisah selama duabelas tahun"jawab Ghasendra, rasanya sakit jika harus menceritakan nya tapi demi kebaikan hubungannya Ghasendra harus menjelaskannya.

"Kita ketemu pas kemah diBogor, waktu acara api unggun gue pergi karna gak nyaman, saat itu ada suatu kejadian yang buat gue ketemu Ghasandra disana. Kita menghabiskan waktu bersama malam itu dengan bertukar cerita, sampai akhirnya Ghasandra minta kita tukar posisi untuk beberapa hari, awalnya gue nolak tapi demi sandra gue akan ngelakuin apapun. gue bahagia bisa ketemu sama adik gue, Sangat bahagia. Dan itu semua berkat lo Alana, karna lo maksa gue ikut keacara kemah itu. Kalau gue gak ikut mungkin gue gak akan ketemu sama adik gue, gue minta maaf udah buat lo nangis hari ini, dan terimakasih udah buat gue ketemu sama Ghasandra"jelas Ghasendra panjang, Alana mendengarkannya dengan jelas, Air matanya kembali terjatuh.

GHASENDRA🔪[SELESAI]Where stories live. Discover now