32🔪

32.8K 3K 113
                                    

Now, sekarang, hari ini...adalah hari terakhir mereka uts, semua tampak semangat saat mengerjakan soal, karna besok mereka akan kemah.

Setelah selesai mengerjakan soal terakhir, Alana terus membujuk Ghasendra agar ikut kemah bersama yang lain. Lelaki itu selalu menjawab tidak saat Alana meminta nya untuk ikut.

"Ayo dong ndra ikutt"bujuknya pada Ghasendra yang berada disampingnya, mereka berdua sedang dalam perjalanan menuju kantin.

"Gak"tolak Ghasendra.

Satu ide muncul diotaknya saat Gio melewati mereka, Alana terseyum geli lalu memanggil cowo itu dengan satu kali panggilan.

"Gio"panggil Alana, sontak gio menoleh dan mereka bertiga menghentikan langkahnya.

"kemah nanti ada acara duet nanyi kan?"tanya Alana.

"Iya ada"jawab Gio.

"Udah dapet pasangan belum?"pertanyaan Alana membuat Gio menggeleng sambil terkekeh"bagus, sama gue ya?"

"Boleh"balas Gio seraya terseyum.

Ghasendra memutar bola matanya jengah, gadis ini selalu bisa membuatnya jelous. Ghasendra bersedekap dada sambil menatap Gio marah. "Sampe lo duet sama dia, gue jamin lo gak akan LULUS."ancamnya penuh penekanan.

Alana membelakan matanya, ia jadi merasa bersalah pada gio. Ghasendra menarik lengan Alana menuju kantin, meninggalkan Gio yang sedang terheran.

"Gausah ngancem dia bisa gak sih?"tanya Alana saat bokongnya sudah duduk sempurna dibangku kantin.

"Lo yang mulai"balas Ghasendra.

"Oh jadi lo cemburu ya..?"goda Alana.

Ghasendra tak menjawabnya, ia memesan makanan pada bu surti yang sedang menawarkan menu jajanan. Setelah memesan Ghasendra menatap Alana yang sedang mengoceh tak karuan.

"Gue ikut kemah"ucapnya.

Alana terseyum geli, jadi benar cowo itu cemburu kalau ia duet bersama Gio. Alana terseyum miring lalu berkata"jadi lo cemburu nih, KASIH GUE KEPASTIA...mpphh-"Alana berhenti memekik saat tangan Ghasendra membekap mulutnya, kini mereka berdua jadi tontonan seisi kantin.

"Bisa kontrol mulut lo gak?"tanya Ghasendra kesal.

"Abisnya lo bikin gue kesel, gak ngasih kepastian tiba tiba larang gue buat duet sama cowo lain, sebenernya lo suka ga sih sama gue ndra?"tanya Alana dengan suara kecil.

Ghasendra menghela nafas, ia baru sadar kalau selama ini dirinya sudah menggantung kepastian cinta Alana, Ghasendra masih ragu akan kata Cinta, kadang cinta dan kasih sayang selalu menimbulkan penghianatan, bahkan mereka sering mengucapkan selamat tinggal.

"Selesai makan ikut gue ke roftoof"ucap Ghasendra.

_____________________

Semilir angin siang menerpa rambut panjang Alana, gadis itu sedang menunggu Ghasendra mengucapkan sesuatu.

Karna geram ia berucap terlebih dahulu"jadi..?"

"Gue minta maaf kalau selama ini gue gantung perasaan lo"ucapnya, Alana terseyum tipis lalu bersiap mendengarkan ucapan lelaki didepannya kembali.

"Gue cuma gak mau sesuatu terjadi sama lo, karna lo pacar gue. Lo belum tau banyak tentang kehidupan gue, lo belum tau siapa keluarga gue dan bagaimana sikap keluarga gue, dan lo belum tau gimana sikap gue yang sebenarnya"ucap Ghasendra panjang, angin yang menerpa rambut hitamnya dan sinar matahari yang mengenai mata Ghasendra membuat ia terlihat sangat sangat tampan.

GHASENDRA🔪[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang