Around

460 63 3
                                    

Satu bulan kemudian... 

Eunji berangkat ke kantornya seperti biasa. Dia diantar oleh Chanyeol yang sudah menunggunya di depan rumah. Dia pun keluar dari kamar dan harus berhadapan dengan sang Ibu yang masih merasa penasaran mengenai identitas pria tinggi itu. 

"Kenapa In-guk tidak datang lagi ke sini?"

"Dia sibuk dengan pekerjaannya. Aku berangkat sekarang, Eomma..." Eunji memeluk singkat wanita yang melahirkannya itu sebelum beranjak keluar rumah. 

Ibunya diam-diam mengikuti langkah anaknya sampai berhenti di ambang pintu utama. Dia selalu melihat pemandangan itu setiap harinya. Pria tinggi berpakaian serba hitam dari leher sampai kakinya sedang membukakan pintu mobilnya untuk Eunji. Pria itu membungkukkan badan padanya sebelum masuk juga ke dalam mobil itu. 

"Kenapa dia masih menutupi hubungannya seperti itu? Apa dia takut kalau aku tidak akan menyetujuinya?" Ucap Ibu Eunji saat mobil mulai melaju menjauh darinya. 

Chanyeol mengendarai dengan santai sambil sesekali melihat wanita di sebelahnya sedang memperbaiki make-up nya. 

"Apa kau belum memberitahu apapun mengenai diriku kepada Ibumu?"

"Nde..."

"Dia akan semakin curiga karena selalu melihatku mengantar-jemputmu setiap harinya"

"Aku tidak perlu memberitahunya. Ibuku sangat tajam dalam hal-hal seperti itu"

"Apa itu berarti kau sudah menerima status hubungan kita selama ini?"

Tangan Eunji berhenti sejenak saat akan memasukkan tempat make-up nya. 

"A-aku tidak mempunyai pilihan lain. Aku juga memerlukanmu untuk menjaga nyawaku dari para vampir di luar sana"

"Tapi selama dua hari ini kau tidak akan bisa menggunakanku sebagai pelindungmu"

"Waeyeo?" Eunji melihat ke arah Chanyeol yang sedang menyetir dengan satu tangannya. 

"Aku dan beberapa saudaraku mendapatkan tugas dari Ahbeoji di perusahaannya"

"Tugas?"

"Nde. Hanya mengurus beberapa hal di sana"

"Apa kalian juga mempunyai keahlian dalam mengurus uang dan bisnis?"

"Kami sudah lama mempelajarinya karena Ahbeoji menjalani kehidupannya sebagai pemilik perusahaan itu"

"Vampir rupanya bisa menikmati hidup dengan kekayaan yang lebih daripada manusia" Eunji kembali merapihkan isi tasnya. 

"Hanya sampai besok malam. Aku akan menutup kemampuan membaca pikiranku"

"Waeyeo?"

"Kemampuan vampir tidak bisa ku gunakan selama bekerja bersama manusia di sana"

"Ayahmu benar-benar mengagumkan. Dia sepertinya mempunyai kenalan manusia lebih banyak darimu"

"Usahakan untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa membuatku khawatir denganmu. Kau masih bisa menghubungiku lewat panggilan ponsel"

"Bagaimana bisa aku mengganggu pekerjaanmu itu? Aku akan baik-baik saja. Kau pernah menghilang selama berminggu-minggu waktu itu dan aku masih hidup sampai kau datang menemuiku lagi"

"Tapi Kris hyung berhasil menemuimu...."

"Jangan khawatir. Aku akan berusaha menghindar dari malam hari dan pulang tepat waktu"

"Apa kau bisa melakukannya?"

"Tentu saja. Pekerjaanku sedang tidak banyak akhir-akhir ini"

"Arasseo, jangan lupa untuk selalu tepati janjimu itu"

Who Is He?Where stories live. Discover now