Potion

457 63 0
                                    

"Bagaimana bisa botol ini sampai ke tangan manusia?" Kai sibuk memperhatikan benda kecil yang ditaruh di atas meja itu. 

"Benar. Ku pikir hanya Ahbeoji saja yang mempunyai botol minuman itu" Suho menanggapi sambil menyilangkan kedua tangannya. 

"Hyung, apa kekasihmu itu benar-benar manusia biasa?"

"Apa yang kau bicarakan? Tentu saja" Chanyeol menanggapi pertanyaan dari Sehun. 

"Aneh sekali. Berarti dia menyimpan botol-botol ini di rumahnya selama dua tahun ini?"

"Nde. Aku baru bisa mencium aromanya saat benda itu di taruh di depan rumahnya. Aku tidak tahu dimana Ibunya menyimpannya selama ini. Eunji juga baru mengetahui keberadaan botol ini tadi"

"Benarkah? Pantas saja Kris hyung mengincar Ayahnya waktu itu. Apa tidak sebaiknya kita menyimpannya di sini? Mereka akan selalu menjadi incaran Kris hyung sampai dia mendapatkan botol-botol itu"

"Suho hyung benar. Lagipula itu merupakan minuman khusus untuk vampir. Tidak seharusnya mereka menyimpannya di rumahnya. Tapi siapa yang mengirimkannya? Apa di kotak itu tidak tertulis alamat atau nama sang pengirim?"

"Tidak. Hanya kotak kayu polos saja. Aku juga belum bertanya lebih detail mengenai hal itu pada Eunji" Chanyeol masih mengamati tulisan yang tertera pada botol di depannya. 

"Kalau begitu, kembalilah ke rumah kekasihmu dan dapatkan informasi mengenai benda ini"

"Mwo?"

"Wae? Bukankah sebaiknya kau ke sana sekarang?"

"Aku akan kembali di malam hari nanti"

"Apa kau merasa lelah?"

"Tidak. Hanya sedang memikirkan sesuatu" Chanyeol menghilang lebih dulu dari ruangan itu.

"Hubungannya kali ini lebih rumit dari biasanya. Sepertinya wanita itu lebih waspada saat menerima perasaan Chanyeol" Suho berbicara setelah membaca pikiran Chanyeol. 

"Itulah kenapa kita tidak diperbolehkan untuk menyukai manusia. Ahbeoji juga sering mengatakan hal itu saat kita baru dijadikan vampir dan meminum obat ini" Kai mengangkat botol itu dan membuka tutupnya. 

"Jangan beritahukan hal ini pada Ahbeoji. Sebisa mungkin, kalian berdua harus menutupinya"

"Waeyeo, hyung?" Kai dan Sehun tampak bingung sampai bisa bertanya secara bersamaan. 

"Dia yang lebih banyak menyimpan rahasia di antara kita semua. Aku juga masih mencari jawaban mengenai rencana yang sedang dijalaninya saat ini"

Kai dan Sehun melihat ke arah satu sama lain sebelum melihat ke arah Suho kembali. 


Malam hari.... 

Eunji baru mengetahui adanya gudang belakang di rumahnya itu setelah Ibunya menaruh kotak yang ditemuinya di depan rumah. Dia bahkan sejak tadi sibuk mengecek banyaknya kotak yang tersusun rapih itu di sana. Dia mendapati banyak jenis botol yang berbeda dan menyusunnya di sebuah meja. 

"Aku tetap tidak bisa mengerti tulisan yang tertera di sini" Eunji memperhatikan benda-benda itu sambil sedikit berjongkok di depan meja. 

"Itu bahasa vampir kuno"

Eunji berdiri dan menengok ke arah Chanyeol. 

"Kenapa kau masih di sini dan tidak beristirahat? Kau mengatakan ingin memanfaatkan waktu liburmu sebaik mungkin"

"Aku masih merasa penasaran dengan botol ini. Apa vampir mempunyai bahasa sendiri yang berbeda dari manusia?"

"Nde. Tapi seiring bergantinya zaman, bahasa itu semakin menghilang dan kami menjadi menggunakan bahasa manusia pada umumnya. Aku pernah mempelajarinya dalam waktu yang lama"

Who Is He?Where stories live. Discover now