NYCTOPHILE [END]

Prolog

"Gue benci hujan."

"Aku suka Star."

Selamat datang para readers NYCTOPHILE!!
Salam kenal, salam sayang dari aku
Ajeng Gita Pitaloka❤

***

Rain Geovany gadis cantik dari keluarga sederhana, gadis yang kerap disapa Rain. Sikapnya baik dan ramah kepada siapapun.

Namun satu kekurangannya, ia hidup tak seberuntung teman-temannya. Rain dijadikan bahan bully-an oleh teman-teman sekolahnya karena masalah ekonomi dan anak Beasiswa.

Nabila Puspita dan Ardilla Aurora kedua sahabat yang Rain miliki sejak duduk dibangku SMP. Rain termasuk gadis pecandu hujan.

Ia sangat bahagia ketika hujan turun membasahi bumi karena saat itulah tempatnya untuk berkeluh kesah.

Bintang Delfani, cowok tampan dan tajir yang banyak disukai oleh kaum perempuan. Terlahir dari keluarga kaya raya namun sangat disayangkan ia berasal dari keluarga broken home.

Karena keadaan, kehidupan Bintang berubah menjadi kasar dan tak berperasaan. Salah satu cowok penyuka malam karena malam dapat membuat dirinya merasa tenang.

Bintang terkenal sebagai leader gang NYCTOPHILE yang anggotanya bukan dari SMA Angkasa saja.

Ersan Geraldi dan Bryan Arlando kedua sahabat Bintang yang tahu betul bagaimana sikap asli seorang Bintang Delfani.

Semenjak kedua orang tuanya berpisah, Bintang memutuskan untuk hidup mandiri. Bukan hanya itu saja, Bintang juga suka keluar masuk kelab malam dan balapan liar.

****

Lampu kerlap-kerlip jalanan Ibukota menghiasi bola mata cowok yang sedang duduk di atas gedung pencakar langit.

Ia sedang menikmati semilir angin yang menerpa tubuhnya.

Bintang memejamkan matanya yang terlihat sembab. Sedaritadi ponselnya terus saja berbunyi menandakan ada telpon masuk dari seseorang.

"Ersan!" gumam Bintang melihat nama yang tertera dilayar ponsel.

Ersan is calling...

Hallo Del! Lo dimana, mama lo lagi di apartemen lo

Gue lagi diluar

Diluar mana

Gedung

Ngapain lo ada digedung malam-malam

Biasa

Heh bodoh gue tau masalah hidup lo banyak tapi angin malam gak baik untuk kesehatan mending lo pulang habis itu istirahat