Chapter 24

9.9K 372 75
                                    

"Cape ya bertahan di toxic relationship."

Motor Bintang sudah terparkir rapih di halaman parkiran apartemen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Motor Bintang sudah terparkir rapih di halaman parkiran apartemen. Ia buru buru pergi menaiki lift menuju lantai 17 apartemennya.

"Rain pasti belum makan," gumam Bintang sambil membuka pintu apartemennya.

Pintu sudah terbuka, ia segera masuk kedalam mencari keberadaan Rain. Biasanya jam segini cewek itu sedang asik menonton televisi.

Tetapi ruang tamu dan dapur tampak kosong, ia lalu masuk ke kamar Rain. Sepi, pikiran Bintang mulai berkecamuk. Mana mungkin Rain kabur.

Samar samar ia mendengar suara air shower dari dalam kamar mandi. Oh Rain sedang mandi pikirnya. Ia lalu pergi ke dapur untuk mewadahi martabak yang dibelinya tadi ke piring.

"Gua tunggu ruang tamu aja kali ya," ujar Bintang lalu duduk di sofa.

Ia memilih untuk menonton film, Bintang melirik sekilas ke arah jam dinding. Sudah hampir satu jam ia menunggu, namun Rain belum keluar juga dari dalam kamarnya.

Bintang buru buru masuk kedalam kamar Rain, kosong tak ada pemiliknya. Air shower masih mengalir dari dalam kamar mandi. Bintang lalu berjalan mendekati kamar mandi.

"Rain! Keluar lo udah malam gak usah mandi lama lama!" teriaknya.

"Rain! Lo dengar gak sih gua bilang gak usah mandi lama lama ini udah malam tolol."

"Rain!" teriak Bintang sambil mengetuk pintu kamar mandi.

"Bangsat masih gak mau jawab!" gumam Bintang berdecak kesal.

"Buka atau gua dobrak pintunya! Woi tolol kalo di ajak ngomong itu dijawab jangan diam aja!" ujar Bintang kelewat kesal.

Bodo amat, dengan cepat Bintang mendobrak pintu kamar mandi. Pintu terbuka lebar, mata Bintang melotot sempurna. Ia lalu menghampiri Rain yang berada dilantai.

"Woi bangun! Kalo mau tidur di kasur jangan dilantai!" ujar Bintang menepuk pipi Rain namun tak ada jawaban.

"Bangun! Gak usah ngalem! Rain ayo bangun gua gak mau gendong tubuh lo yang basah!"

"Ck maunya dikasarin aja! Rain dengar gak sih kalo gua bilang bangun ya bangun bangsat."

Bintang langsung mematikan air shower dan mensejajarkan tubuhnya dihadapan Rain, ia menyentuh bahu cewek itu.

"Bangun!" titahnya namun Rain masih memejamkan mata.

"Jangan bilang dia pingsan! Bangsat dia pingsan beneran!" pekik Bintang langsung menggendong tubuh Rain ala bridal style.

NYCTOPHILE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang