Chapter 55

7.3K 340 43
                                    

"Jika kamu memang rumahnya maka dia akan kembali kepadamu."

🎵Merasa Indah - Tiara Andini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎵Merasa Indah - Tiara Andini

Bintang langsung menjalankan motornya pergi meninggalkan halaman rumah sakit. Ia sengaja tak memakai helm fullface miliknya.

Motornya melintas begitu cepat dijalanan raya yang sudah sepi dari pengendara lain. Udara tengah malam membuat dadanya semakin sesak.

Sepintas pembicaraan mereka waktu dirumah sakit kembali memenuhi fikirannya. Ia semakin meninggikan kecepatan motornya.

Matanya menatap lurus kedepan jalan, Bintang berusaha fokus mengendarai motornya. Tetapi tak bisa, fikirannya terus saja berkecamuk.

Airmata Bintang mengalir begitu saja, motornya lalu menabrak pembatas jalan. Bintang tersadar dari semua lamunannya. Ia turun dari motornya lalu menendang kuat ban depan motornya.

"Argh anjing!" Maki Bintang mengusap kasar wajahnya.

Ia mendongakkan wajahnya ke atas, menghirup banyak udara segar lalu menghembuskannya. Bintang ingin marah tetapi disisi lain kesedihan lebih mendominasi hatinya.

Bahu cowok itu gemetar diiringi isakan kecil dari bibirnya. Bintang lalu duduk menyandarkan tubuhnya di pembatas trotoar jalanan.

Bintang memeluk lututnya, ia kembali menangis sesenggukan. Rasanya malam ini hatinya begitu hancur karena Rain.

"Apa manusia kayak gua gak layak dapat kesempatan kedua?" tanya Bintang pada dirinya sendiri.

"Apa semua perbuatan gua waktu dulu gak layak untuk dimaafkan?"

"Apa semua perjuangan gua harus berakhir sia-sia! Kalo iya, gua bakal mundur dari semuanya."

"Tapi hati gua tetap aja gak terima, gua gak rela kehilangan dia, gua gak bisa hidup tanpa dia."

"Tapi gua juga gak bisa memaksakan keinginan gua karena dia gak bahagia bersama gua."

"Gua harus apa Tuhan! Gua sayang sama dia gua benar-benar jatuh cinta sama dia, tapi gua takut dia gak bisa nerima gua lagi."

"Dan sekarang ketakutan gua berubah menjadi kenyataan, dia benar-benar gak bisa nerima gua didalam hidupnya lagi."

"Tuhan kalo memang gua rumahnya, mau sejauh apapun dia pergi dia pasti bakal kembali lagi gua yakin kejadian itu pasti terjadi didalam kisah gua dan dia. Tapi jujur, rasa takut lebih mendominasi hati gua, gua takut gua dan dia gak bisa bersama lagi seperti dulu."

NYCTOPHILE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang