Autor Pov
"Bang Asaaa!!"
Angkasa memutar bola matanya malas, terlampau hafal dengan suara cempreng yang memanggil namanya barusan
"Apaan Ca?" tanya Angkasa masih tetap fokus pada laptop dihadapannya
"Banggg"
Caca masuk kedalam kamar Angkasa yang tak tertutup, wajahnya cerah dengan senyuman
"Abangku sayangg" cetus Caca sambil merangkul leher Angkasa dan menenggelamkan wajahnya diceruk leher Angkasa
"Pasti ada mau nih" tebak Angkasa berusaha menyingkirkan rambut Caca diwajahnya
"Hehe tau aja bang" Caca mengangkat wajahnya
"Apaan?"
"Ke supermarket yuk bang, Mami suruh" ucap Caca masih betah merangkul leher Angkasa
"Bunda yang suruh ayo kamu yang mau dibeliin barang?" Angkasa balik menatap wajah Caca yang ada disampingnya
"Dua - duanya" Caca menyengir
"Gak mau ah, Abang banyak tugas" ucap Angkasa kembali fokus pada laptopnya
"Hih abanggg, ayolahhh" Caca melepas rangkulannya
"Sama Bima aja gih"
"Bang Bima tuh kere, gak kayak Abang"
"Gak mau, Abang sibuk"
Caca memberengut kesal, tanganya berancang - ancang ingin menutup laptop Angkasa
"Eits iya - iya, keluar sana Abang mau ganti baju" tangan Angkasa menahan tangan Caca agar tak jadi menutup laptopnya
"Yey, yang cepet ya bang" Caca mencium pipi Angkasa sebelum keluar kamar.
***
"Bang beliin yupi"
"Ya ambil"
"Bang beliin Milo"
"Heem"
"Bang beliin oats"
"Apaan?"
Angkasa yang semula menatap ponselnya beralih menatap Bima yang mendorong kereta belanjaan
Bima ikut, so past. Kalo ke supermarket pasti lah tuh bocah ikut, biar dapet jatah jajan
"Aelah bang, masak calon dokter gk tau oats sih?" heran Bima
"Gue tau, cuma gak mau beliin lo aja!" Ujar Angkasa kembali menatap ponselnya
"Pelit Lo bang"
"Uang yang Ayah kasih ke elo gue kira cukup deh kalo mau beli oats sepabriknya" jawab Angkasa acuh
"Terus ngapain Lo beliin Caca?" protes Bima
"Uang jajan Caca kan dari Bunda, tiap pagi juga Lo liat Caca cuma dikasih 50 ribu" balas Angkasa
"Yah bang, Lo mah gak humble sama gue" drama Bima
"Aelah bang, Lo mah drama. Nih udah gue ambilin oats nya" saut Caca dari belakang mereka
"Dasar Anak konda"
"Kalo gue anak konda, Lo juga sama kali Bang" balas Bima
"Hih siapa bilang? Asal Lo tau, Lo tuh anak pungut"
"Abanggg jahatt"
"Hahahah"
***
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Penampakan Angkasa guys...
Anak konda katanya:v
Bima
Adek kesayangan nihh, si Caca
YOU ARE READING
Menikahi si Genius
RomanceApa yang kalian lakukan jika kalian harus menikah dengan teman sekelas kalian sendiri? Sangat buruk! Tapi Talita harus menuruti kemauan orang tuanya, ia sepakat untuk menikah dengan Mahardika. Lelaki dingin yang sayangnya begitu genius dan tentu sa...
