37. She Is Back

1.2K 66 9
                                    

Autor Pov

Hari - hari mereka berjalan dan mengalir dengan sendirinya. Mereka masih hidup terpisah, bahkan Dika sudah tak mengeluh dan mulai mau membersihkan apartemen sendiri, dia akan selalu bersabar menunggu Lita datang ke apartemen nya.

Ya... Lita datang rutin setiap hari minggu, atau pada saat tanggal merah jika Dika ingin ditemani. Saat Lita datang, mereka akan menghabiskan waktu bersama - sama. Ngobrolin hal random, masak, nonton film, ngerjain tugas bareng, atau menghabiskan kegiatan panas di ranjang. Kalau Lita berkenan, ia juga akan ikut pulang bersama Dika dan menginap semalam.

Mereka mulai terbiasa dengan hal itu, mulai mengerti arti kesabaran untuk bertemu. Dika mulai sabar dan mengerti Lita, jarang ada pertengkaran. Mungkin ada sekedar perselisihan kecil atau beda pendapat satu sama lain.

Bisa dibilang Dika sudah menjadi bucin oleh Lita, ia tak akan segan untuk menghampiri atau langsung melabrak lelaki yang berusaha mendekati Istrinya. Padahal Lita sudah menjelaskan dengan jujur, tapi Dika tetaplah Dika yang posesif, walau Lita tak suka suaminya akan tetap seperti itu.

Seperti saat ini, ia sedang berjalan - jalan di Mall, dan ada seorang lelaki yang bertanya dimana toilet. Sebenarnya Lita heran juga, kan ada petunjuknya tuh kenapa harus tanya?

"Itu mas belok aja kekanan ter-"

"Masnya gak bisa baca ya? Tuh ada petunjuknya, kenapa harus nanya?!" ujar Dika ngegas

Pasalnya ia sedang duduk berdua disalah satu foodcoun di Mall ini, tapi dengan tidak sopannya mas - mas itu bertanya pada Lita tanpa melirik atau menghadapnya sedikit pun

Orang modus kok di depan suaminya... Cari mati kali

Mas - mas tadi yang bertanya sama Lita tampak kesal, ia pergi tanpa pamit. Dika mengeram kesal

"Yang baik dong sama orang" tegur Lita

"Baik gimana lagi? Udah baik aku tadi, orang biasanya kalo modusin istri orang tuh minimal dapet bogem mentah dimuka"

"Dia cuma nanya Ka"

"Kamu tuh gak bisa bedain mana yang nanya beneran ato yang modus kampungan"

"Udah deh, aku mau makan chesee cake sana beliin!"

Dika mengangguk takzim, ia lalu beranjak untuk membelikan pesanan Lita

Ting!

Mata Lita beralih pada ponsel Dika yang berbunyi, ia mengambil ponsel yang ditinggalkan oleh Dika

+62xxxxxxxxx
I'm back..

Lita mengeryit heran, siapa yang mengirim pesan tak jelas pada suaminya ini? Ambigu banget

"Nih"

Lita mendongak saat ada seseorang yang menyodorkan chesee cake yang tadi ia ingin kan

"Kenapa?" Dika bertanya heran saat melihat raut wajah Lita

"Kamu kenal nomer ini?"

Lita menyodorkan ponsel Dika, melihatkan pesan yang tadi ia baca dari ponsel suaminya itu

"Tau deh! Salah sambung kali" jawab Dika cuek

Lita meraih ponsel Dika kembali, ia mengotak - atik ponsel itu, sedangkan Dika membiarkan saja ponsel nya diotak - atik Lita

"Random banget sih?" ucap Lita

"Cemburu ya?" Dika mengerling jahil

"PD banget" ketus Lita

Menikahi si Genius Where stories live. Discover now