4. Puncak (Revisi)

3.3K 100 1
                                    

Autor pov

"MAHARDIKA...bangun!!!" Lita berteriak sambil membuka gorden kamarnya

Lita berkacak pinggang, dia tau Dika sudah bangun tapi lelaki itu masih saja berpura - pura tidur

Dasar pemalas batin Lita

Hari ini jadwalnya Lita dan Dika ke puncak bareng temen - temen mereka yang sudah direncanakan saat pernikahan Lita dan Dika

"Lo bilang semalem harus bangun pagi, lah lo sekarang aja masih molor" gertak Lita

Lita naik ke atas ranjang dan tiduran menghadap Dika sambil menepuk - nenek pipi Dika

"Ka, bangun dah siang, ntar telat" ujar Lita "Please deh Ka, dah siang ini"

CUP

Lita melotot, lantas menepuk pipi Dika keras hingga lelaki itu meringis sakit

"Sialan lo! Maen nyosor aja, first kiss gue anju! Lo ambil" geram Lita

"Wah, alhamdulillah gue jadi yang pertama" balas Dika masih dengan mata merem

"Dasar mesumm" teriak Lita sambil mencubiti perut Dika

"Aw aw aw Ta, sakit" rintih Dika sambil menahan tangan Lita

Lita pun bangun dan menodongkan tangan nya ke arah wajah bantal Dika

"Bangun, ato jangan harap dapet nyium gue lagi" ancam Lita

"Mesum!" Dika menampakkan wajah seperti korban

"Sialan! Ya udah itu mau lo" Lita bangkit ingin pergi

"Iya ya, nih bangun" Dika berjalan ke arah Kamar mandi

"Cepet lari, loyo amat sih!" gertak Lita

Dika pun berlari menuju ke kamar mandi meninggal kan Lita yang tersenyum geli.

Lita duduk sambil meneliti setiap inci kamar apartemen yang sudah ia tinggali hampir 3 hari

Ya apartemen, kan udah pindah 3 hari yang lalu

Ting tong

Lita beranjak menuju pintu apartemen

"Loh, Mama kok repot - repot kesini? Gak nunggu dijemput aja Aliya sama Aldi nya" kaget Lita saat melihat Mama Dika ada didepan pintu

"Ah enggak Ta, ntar kalian kelamaan lagi berangkat nya" jawab Mama Dika

"Masuk dulu Ma" tawar Lita

"Gak usah, ini Mama buru - buru. Aliya ama Aldi masih di mobil ambil tas, kamu tunggu ya Mama mau pulang dulu" jawab Mama Dika

"Iya Ma" Lita menyalimi tangan Mama Dika

"Kak Litaaaa" teriak Aliya dan Aldi bersamaan dari lorong

"Tuh mereka udah dateng, Mama pulang dulu ya"

"Iya Ma"

Mama Dika pergi setelah mengecup puncak kepala Aliya

"Bang Dika mana Kak" tanya Aldi

"Masuk gih, bang Dika masih mandi" ucap Lita pada kedua adiknya.

***

"Kak Lita kok cemberut aja sih?" tanya Aliya yang sedang berada dipangkuan Lita

"Kakak kamu lagi ngambek itu Al" saut Dika

"Emang kenapa bang?"

"Tau" Dika mengedik kan bahu

Si biang ketok gak mau ngaku ya gitu batin Lita jengkel

Menikahi si Genius Where stories live. Discover now