❄30❄Badgirl vs goodboy

12.8K 636 13
                                    

Suasana sekolah kini menjadi sepi, karena jam sudah menujukkan pukul tiga sore. Semua siswa telah pulang kerumah mereka masing-masing.

Tetapi nada masih setia berdiri di gerbang, menunggu taksi.

Sudah hampir setengah jam, ia menunggu taksi, tapi tidak kunjung lewat.

"Apa gue minta anterin Alvin aja ya?"

Lalu tanpa berfikir panjang, nada langsung berlari menuju ruang sekretariat OSIS. Disana terdapat Alvin sedang membereskas kertas-kertas yang berserakan lalu memasukkannya kedalam map.

"Vin" Panggil nada dari ambang pintu

Alvin yang merasa terpanggil pun menghentikan pekerjaannya barusan.

"Kenapa?"

"Emmm anterin gue balik ya?" Ucap nada

"Kok tumbenan sih? Biasanya gue yang ngajakin lo" Seharusnya Alvin meralat ucapannya, karena nada selalu dipaksa untuk pulang bareng dengannya

"Gak ada taksi"

"Ya lo tungguin aja sampe ada" Ucap Alvin datar

"Please anterin gue pulang" Mohon nada dengan muka memelas

"Bukannya bonyok lo udah balik ya?" Tanya Alvin sambil melipat kedua tangannya di depan dada

"Iya, tadi bunda nelpon gue kalo dia udah pulang, tapi gue gak sempet ngasih tahu bunda buat jemput gue, karena HP gue keburu mati. Abis batrenya" Jelas nada

"Please lah anterin gue pulang, lo kan pacar tersayang gue" Ucap nada tanpa memikirkan apa yang terjadi nantinya

Alvin tersenyum melihat tingkah laku nada. Plus apa yang nada ucapkan barusan pun Alvin tidak menyangka.

"Baru kali ini gue diakuin pacar sama pacar gue sendiri" Ucap Alvin sambil mengacak rambut nada gemas

"Yaudah yuk gue anterin" Ucap Alvin sambil menggandeng tangan nada

Mereka berjalan ke parkiran, disana hanya terdapat beberapa siswa yang berlalu lalang dengan kendaraannya karena ada yang akan melakukan ekskul, ada pun yang baru pulang sekolah.

"Lo kalo ada maunya aja ngakuin kalo gue pacar lo" Ketus Alvin

"Ya maaf, kalo gak digituin lo gak akan mau" Ucap nada yang langsung menaiki motor Alvin

"Cepet jalan, gak usah banyak bacot" Lanjut nada

"Untung lo pacar gue" Gumam Alvin yang langsung melajukan motornya

Selama diperjalanan hanya hening yang menyelimuti mereka berdua. Alvin fokus menatap ke depan, sedangkan nada tertidur dipunggung Alvin.

Alvin melihat nada lewat kaca spionnya yang sedang tertidur pulas.

"Kayaknya lo udah ambil hati gue nad" Ucap Alvin sambil tersenyum

Tak lama kemudian, sampailah dipekarangn rumah nada. Karena pagar rumah nada terbuka lebar, Alvin langsung saja masuk.

"Bangun, udah nyampe" Ucap Alvin sambil mencubit pipi nada

"Aww sakit bego!" Teriak nada sambil mengusap pipinya

"Ya makanya bangun"

Nada pun langsung turun dari motor Alvin,. Meski semua nyawanya belum terkumpul. Jadilah dia agak  pusing.

"Mau mampir dulu gak?

"Boleh" Lalu Alvin turun dari motor, dan langsung mengikuti nada dari belakang yang akan masuk kedalam rumahnya

"ASSALAMU'ALAIKUM BUNDA AYAH!!" Teriak nada saat membukakan pintu rumah

"Biasa aja kali, budeg nih telinga" Ketus Alvin yang dihadiahi cengiran oleh nada

Lalu datanglah perempuan paruh  baya dari arah dapur sambil memakai celemek.

"Eh anak bunda udah pulang ternyata" Ucap bunda nada yang langsung memeluk nada

"Ada nak Alvin juga ternyata" Lanjut bunda nada

"Silakan duduk, bunda mau lanjutin masak dulu"

Lalu bunda nada pun pergi kedapur. Sedangkan nada langsung pergi ke kamarnya.

Sekitar dua menit kemudian bunda nada datang dengan membawa nampan yang berisi dua gelas teh.

"Nak Alvin, silakan diminum. Kalo mau makan sekalian aja bareng, dan tolong panggilin nada suruh makan" Alvin mengangguk apa yang diperintahkan bunda nada barusan

Saat bunda nada sudah pergi lagi ke dapurnya, Alvin langsung beranjak pergi kekamar nada.

Sampailah Alvin didepan pintu berwarna putih yang dipintu tersebut banyak tempelan stiker.

Alvin mengetuk pintu kamar nada. "Masuk aja gak dikunci" Teriak nada dari dalam kamar

Alvin membuka pintu tersebut, yang langsung menampilkan nada sedang menyisir rambutnya.

"Lo kalo masuk permisi dulu kek!" Nada terkejut saat melihat siapa yang masuk kedalam kamarnya

"Tadi kan lo sendiri yang nyuruh gue masuk" Alvin langsung tidur dikasur empuk nada

"Yakan kirain gue bunda yang datang" Ucap nada sambil melirik Alvin lewat pantulan cermin meja rias nya

"Maen tiduran aja lo, emang ini kamar lo apa?" Lanjut nada

"Sekarang sih bukan, tapi nanti" Ucap Alvin sambil memejamkan matanya

"Ayo keluar, jangan malah tidur" Nada keluar meninggalkan Alvin

❄❄❄

"Alvin pamit dulu ya soalnya udah sore" Ucap Alvin sambil menyalami kedua orang tua nada

"Lain kali kesini lagi ya nak Alvin" Ucap ayah nada

"Pasti" Ucap Alvin

Lalu Alvin membisikkan sesuatu kepada nada yang sedang berdiri disebelah ayahnya. "Nanti malem gue jemput jam tujuh" Bisik Alvin

"Bisik-bisik tetangga" Sindir bunda nada

"Cepet pulang sana" Usir nada

Alvin pun mengendarai motornya menjauh dari pekarangan rumah nada. Nada langsung masuk kedalam rumahnya, karena tadi ia sempat mengantarkan Alvin sampai keluar rumah.

Haiiii ketemu lagi sama author yang canteq😘
Jangan lupa pencet bintangnya

Bad girl vs good boy [REVISI]Where stories live. Discover now