❄️55❄️ Badgirl vs goodboy

3.5K 253 128
                                    

Jangan dulu ngeluarin uneg-uneg buat author, mending baca dulu Yoo

••••

Nada menatap mata Alvin. “Gue udah siap di benci sama lo.”

Alvin mengusap pipi Nada yang basah dengan air mata. “Ngomong yang jelas, jangan kayak gini. Kenapa?”

“Yang kemaren itu bener. Gue emang mantan Al, gue cewek yang udah ngancurin keluarga lo.” Ucap Nada dengan air mata yang mengucur deras

Alvin terdiam, ia berharap semoga ini semua hanyalah mimpi.

“Pertama, maap gue udah bohongin lo. Ya walau kata maap dari gue gak ada artinya. Gue terima kalo lo benci sama gue. Apapun itu gue terima, karena ini semua salah gue.” Nada tak berani menatap mata Alvin

“Omongan lo ini serius?” Tanya Alvin

“Gak mungkin gue becanda sampe kayak gini.” Jawab Nada

Kini keheningan menyelimuti mereka berdua. Mungkin Alvin masih tidak percaya dengan pengakuan Nada barusan. Dihadapan Alvin, Nada terus menangis tanpa henti.

“Kenapa lo gak jujur dari awal? Mungkin kalo lo jujur dari awal, gue gak bakalan kasih hati gue ke lo.” Ucap Alvin

JLEB

Kata-kata Alvin menusuk hati Nada.

“Gue gak tau harus bereaksi kayak gimana. Perasaan gue ke lo jadi terbagi dua, antara cinta dan benci.” Ucap Alvin

“Gue benci pembohong.” Lanjut Alvin lalu pergi keluar rooftop meninggalkan Nada sendirian yang sedang menagis tersendu-sendu

“Gue emang pantes dapet ini semua.”

••••

Nada kembali ke kelas dan ternyata kelas sudah dimulai dari 5 menit yang lalu. Ia berusaha menentralkan wajahnya agar tidak terlihat seperti sudah menangis.

Setelah di ijinkan masuk, Nada duduk di bangku nya. Ingat! Sekarang Alvin menjadi teman sebangku Nada.

Alvin terlihat fokus pada bukunya, ia tak peduli dengan kehadiran Nada.

“psssttt nadaaa” Oliv berbisik pada Nada

“Apaan?”

“Lu udah bilang?”

Nada tidak menjawab pertanyaan Oliv, ia hanya memberikan sebuah senyuman.

Tak lama kemudian guru yang sedang mengajar mereka izin keluar sebentar untuk menerima telpon. Tiba-tiba Alvin memasukkan semua alat tulisnya kedalam tas lalu pergi menuju bangku Gilang.

Gilang yang tadinya sedang makan kripik tiba-tiba langsung memasukkan makanannya kedalam saku. “Anjing gw kira guru!”

Alvin tak menggubris perkataan Gilang, ia mengeluarkan kembali alat tulisnya. Gilang pun mulai menyadari kenapa Alvin tiba-tiba duduk disampingnya.

“Heh! Lu ngapain duduk disini? Itu Nada gimana?”

Gilang kesal Alvin tidak menjawab pertanyaannya, ia melihat kearah Nada dan terlihat jelas Nada menampakkan wajah muram nya.

Bad girl vs good boy [REVISI]Where stories live. Discover now