1. I LOVE YOU

111K 3K 101
                                    

Setelah semua acara pernikahhan selesai Rayan dan Queisha tetap tinggal di Indonesia selama 3 hari, setelahnya mereka kembali ke Amerika juga dengan Dave. Rayan dan Queisha tinggal dirumah milik  Rayan, sedangkan Dave ia tetap tinggal di apartemennya. 

semua berjalan dengan baik, Rayan dan Queisha pergi ke Kampus seperti biasa, mereka menyembunyikan hubungannya dari semua orang di kampus mereka, sahabat mereka hanya tau jika mereka berpacaran.

Malam ini Queisha dan Rayan akan pergi ke acara rekan kerja Rayan, yang sedang merayakan ulang tahun perusahaannya.  Queisha menatap pantulan dirinya di cermin. Ia menggunakan dress berwarna merah dengan panjang sedikit diatas lutut. Ia sudah berkali-kali meyakinkan dirinya harus Percaya Diri. Tanpa sadar Rayan yang baru saja masuk ke kamar langsung memeluk istrinya itu.

"Rayan kebiasaan deh" ucap Queisha menatap wajah suami tampannya dari cermin. Rayan menggunakan kemeja putih dengan jas hitam dengan dasi kupu-kupu berwarna merah.

"Maaf, kamu ngapain sih? Depan cermin bengong?"

"Ehm Ray gaun ini bagus gak aku pake? " Queisha tidak melepas pelukan Rayan, biar Rayan lihat dari cermin saja

"Bagus" jawab Rayan mengecup leher Queisha lama

"Ish, jangan aneh-aneh deh Ray" Queisha mengingatkan Rayan agar berhenti mengecup lehernya dengan memasang wajah seriusnya

"Cuma kecup doang, gak ada efeknya" ucap Rayan masih enggan melepas pelukannya dari istrinya itu

"Ck terserah kamu, ayo kita berangkat ntar telat"

"Udah siap?"

"Udah dong"

Rayan menggengam erat jemari istrinya dan jangan lupakan wajah Rayan yang tetap terlihat datar, namun jika dilihat dengan dekat Rayan menunjukan senyumnnya yang tipis. Karena senyumnya hanya untuk Queisha.

Setengah jam perjalanan mereka sampai di tempat tujuan. Sudah banyak tamu yang datang,  Rayan segera turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Queisha.

Kedatangan mereka mencuri perhatian semua orang yang berlalu lalang, Rayan yang terlihat tampan dan Queisha yang cantik, terlihat sangat sempurna, juga lengan Rayan yang melingkar posessiv di pinggang Queisha, semakin menunjukan kepemilikannya terhadap gadis cantik disampingnya.

"Malam Pak Rayan" baru saja mereka memasuki gedung, sudah ada ada rekan yang menegor Rayan, belum terlalu tua usianya sekitar 30 tahun

"Malam Pak Ramos" jawab Rayan menjabat tangan Pak Ramos

"Ini istri anda? " tanya Pak Ramos

"Iya, perkenalkan ini istri saya Queisha" Queisha tersenyum dan mebalas jabat tangan Pak Ramos hanya sebentar, karena Rayan menatapnnya dan Queisha tahu maksud tatapan itu. Tidak suka

"Cantik yah" jawab Pak Ramos menatap Queisha

"Istri anda? " tanya Rayan

"Tidak ikut, istri saya sedang ada urusan"

"Ouh, yasudah kami duluan" Rayan kembali berjalan dengan Queisha, tak ingin berlama-lama

My Perfect Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang