35.

35 1 0
                                    


Heppy reading

.
.
.

Sudah dua hari alvin menemani rima.

Awalnya mereka akan langsung pulang ketika pekerjaan sudah selesai, tapi ternyata. Rima sangat lupa kalau rima sudah ada janji sama menejer cabang resto untuk melakukan pengubahan dalam konsep restorannya.

Alvin terus mengikuti rima, dan terkadang juga rima yang memulai pembicaraan terlebih dahulu, walaupun berakhir dengan nada ketus yang rima keluar kan dari mulutnya.

Rima dan alvin menunggu di dalam ruang kerja, kebetulan menejer terlambat sedikit di karenakan mengurus orang tuanya yang sedang sakit. Karena itulah rima mengizinkannya, jika saja terlambat karena macet, bisa bisa rima tak jadi meeting. Rima selalu bertidak tegas jika ada salah satu pegawainya memberi alasan dengan menyebut macet.

Jika saja ia, pasti akan seperti......

____________________________________________

'maaf bu saya terlambat'

Rima mengangkat satu alisnya, 'karena?'

'macet'jawab pegawainya pelan.

"macettt...kenapa dengan macet? Kamu tau gak, kalau saya pun terkena macet tadi. Tapi saya bisa sampai tepat waktu..... Saya rasa macet bukan menjadi alasan yang tidak tepat... Kalau pun macet, kenapa tidak berusaha berangkat lebih cepat?" tanya rima dingin semua pegawai yang duduk terdiam. Dan pegawai laki laki yang memberi alasan macet pun menundukkan kepala karena takut.

Kalau di pikir pikir pegawai laki laki itu bukan pegawai seperti pelayan biasa, melainkan wakil menejer.yang berhubung menejer bersangkutan tidak bisa hadir.

"kenapa tidak bisa menjawab? Apa anda tidak punya mulut, untuk berbicara? Atau tidak punya alasan lagi?....." tanya rima melipat kedua tanganya di dada.

"......" laki laki itu diam.

"kamu tau gak? Kenapa orang jepang bisa lebih maju di bandingkan dengan negara kita?" tanya rima.

Rima lalu menatap yang lain di ruang meeting.

"kalian tau?" tanya rima.

Mereka hanya diam, dan beberapa menggelengkan kepala. Seperti anak SD yang di tanya sama guru.

"karena mereka disiplin terhadap semuanya. Dan mereka bertanggung jawab apa yang mereka lakukan. Apa yang di beri, apa yang di amanahkan, apa yang di jadwalkan. Semuanya mereka lakukan tepat pada apa yang telah di tetapkan"jelas rima. "dan saya tidak mau ada lagi yang namanya istilah jam karet. Saya mau.... dan jika perlu, kalian datang 15 menit lebih cepat dari ketentuan waktu yang di tentukan" tegas rima.

"kalau misalnya ada halangan, bu?" tanya pegawai wanita pada rima.

"kalian bisa telpon saya, atau kirim pesan pada yang lain. Dan saya, tidak segan segan memberi potongan gaji pada apa yang kalian lakukan" setelah mengucapkan itu rima pergi dari ruangan.

"pak hendra sih, pakek acara telat telat segala.untung bos enggak ngamuk. Kalau ngamuk, bisa bisa kita semua di depak dari sini" gerutu pegawai lain.

Pegawai laki laki yang terlambat tadi sedikit khawatir juga apa yang di katakan pegawai lain.

"iya ni, bukannya sudah saya kasih tau ya, pak. Kalau rima itu orangnya paling benci namanya telat. Itu peringatan lohhh pak, jangan di lupain. Kalau lupa....inget anak istri di rumah mau makan apa, kalau sudah di pecat" nasehat salsa.

Ku Bahagia Karnanya. (TAMAT)Where stories live. Discover now