31.

40 1 0
                                    

Heppy reading

.
.
.

"banyak yang rima lakukan supaya pikiran rima menjadi tenang, terutama melampiaskan kemarahan itu pada benda atau apa yang dia lihat. Itulah kenapa kalau rima menenangkan pikirannya dengan melarikan diri." jelas sharma. Pada diana yang beranggapan bahwa rina mengambil ahli kepribadian gandanya.

"maksudmu?" bingung diana.

"itu lah kebiasaan kejam yang terdapat pada kepribadian ganda rima. Jika kepribadian rima berubah menjadi rina. Rina akan pergi meninggalkan tempat dengan menahan amarahnya, lalu menuju suatu tempat yang bisa membuat dirinya selalu tenang. Kalau tidak?..."

"kalau tidak apa shar?" desak diana.

"kalau tidak, kejadian sama yang pernah terjadi pada almarhuma anisa ter-ulang kembali" lirih sharma.

Diana mendengar itu di buat semakin bingung.

Sharma menatap diana lekat, lalu tersenyum manis. "rina akan mengambil alih semuanya dan melakukan kekerasan fisik, atau akan ada pertumpahan darah. Setelah rina tenang dia akan tidur. Ketika terbangun di pagi hari rima tidak akan mengingat kejadian yang di lakukannya beberapa waktu lalu.... Dan bertindak biasa saja" jelas sharma.

"maksud mu psikopat?" tanya diana takut.
"bisa di bilang seperti itu. Tapi jika hanya kemarahan rima di ambang batas level kemampuan rima sendiri"

"kayak di novel novel atau di film saja shar" canda diana supaya suasana tidak tegang.

"tapi itulah kenyataan di" balas fadli muncul di balik pintu.

"tapi bukankah rima sangat takut akan darah?" gumam diana, sharma mendengar itu sedikit bingung.

"mungkin karena itu rima sangat tidak suka pada darah, mungkin kejadian kekerasan pada anisa dulu" ujar sharma.

"bagaimana kamu mengetahui tentang kejadian yang pernah anisa alami?"

"ketika kepribadian rina sendiri yang menceritakan kepada ku. Itulah kenapa, alasan rima jarang sekali untuk marah, kalau dia marah dan tidak bisa mengendalikan amarahnya bisa bisa ya... Seperti itu" ujar sharma lalu memakan biskuit di atas meja.

"apa kau sudah pernah melihat rima betul betul marah?" tanya fadli.

"pernah, tapi..."

"itu hanya amarah kecil saja" potong sharma. "ingat pesanku!! Jangan sesekali membuat diri rima tertekan, banyak pikiran, atau emosi yang berlebihan, kalau tidak ingin kepribadian itu muncul. Karena...selama proses membentuk karakter itu sangat susah, ditambah lagi dengan rima yang sangat tidak bisa memakan, atau mencium obat." pesan sharma yang mengandung makna mendalam.

"sampaikan pesan itu pada siapa pun yang bekerja atau yang mengenal rima, baik keluarga kandung, keluarga angkat atau yang lain" lanjut sharma.

Diana hanya tersenyum pelan...

......

Di rumah rima...

""kalau rima disini, bisa bahaya buat yang lain ma" ucap rima.

Semua orang mendengar itu sedikit bingung.

Kenapa berbahaya?

Apa yang di lakukan rima semalam?

Kenapa dia mengatakan hal itu?

Semua pertanyaan bermunculan di kepala alvin.

"ya sudah tidak usah dibahas lagi, kepala saya jadi pusing memikirkannya" ucap rima,

Ku Bahagia Karnanya. (TAMAT)Where stories live. Discover now