Bagian 13.

43 7 0
                                    

happy reading.
.
.
.

Kebahagian rima sekarang sudah kembali. Dengan hadirnya sosok ibu kandung, rima pun sangat bahagia. Sekitar satu minggu ini rima selalu tersenyum. Walaupun rima penat dalam tenaganya terkuras karena selalu bekerja. Tapi, ketika pulang kerumah.ia melihat ibu kandungnya menunggunya, rasa capek pun hilang seketika. Rima sangat menyayangi ibunya.

Rima pun berjanji akan menjaga sang ibu yang sudah tua dan renta. Anan dan yang lain berada di rumah pun, sangat merasakan kebahagian rima. Rima yang biasanya bersendiri, kesepian. Menantikan kapan kebahagian itu akan datang kembali. Anan yang melihat rima sekarang, seperti bukan kak rima yang ia lihat. Karena, rima sekarang terkadang betingkah layaknya anak kecil yang ingin dimanja dan mendengarkan cerita yang selalu terlontar di mulut itu.

'bu, aku sangat bahagia karena hari ini pembeli pun banyak sekali' adu rima pada sang ibu di kamarnya.

'apa rima capek?, ibu lihat akhir akhir ini anak ibu kelelahan' tanya sang ibu.

'lumayan bu, tapi rima senang karena ibu yang menggantikan kecapek-an rima'

'alhamdulillah kalau begitu'

'ibu harus berjanji ok, gak akan pernah ninggalin rima lagi'

'iya ibu berjanji sama rima'

Anan tersenyum mendengar obrolan ibu dan anak.

"ya allah semoga kebahagian kak rima selalu ada, dan selalu tersenyum setiap saatnya" doa anan. Lalu anan pun pergi dan masuk ke kamarnya sendiri.

.....

"nan bagaimana kondisi rima?"tanya lita.

"lumayan tante, mudah mudahan akan selalu seperti itu" ujar anan.

"aamin ya allah"

"oh iya nan tante lihat rima gak ada di restonya dan asistennya bilang kalau rima pergi keluar kota?"tanya afwah.

"iya tante, kemaren anan bantu bantu bebenah."

"berdua aja?"tanya afwah.

"hm, ya sebernernya kak rima ngajak anan. Tapi, anan gak mau ikut tante. Takut mengengganggu kak rima sama ibu" ujar anan. Setelah anan perkenal sama lina ibunya rima. Lina banyak terima kasih karena anan selalu mengawasi rima dan mendampingi walau apa pun terjadi. Dan dari sana juga lina mengganggap anan juga sebagai anaknya.

"iya juga si" pikir afwah.

Lalu afwah memandang lita di sampingnya dengan wajah bertanya. Karena mata lita seperti ingin menangis.

"kamu kenapa lit? Coba cerita siapa tau aku bantu." tanya afwah memandang lita penuh tanda tanya.

Lita menggelengkan kepalanya lalu air mata nya jatuh kebawah. "aku seneng mbak, akhirnya rima ketemu dengan ibu kandungnya sendiri. Akhirnya doa aku di jabah sama tuhan untuk mempertemukan keduanya dan mendapatkan kebahagian mereka berdua."

Mendengar penuturan lita penuh dengan air mata , afwah memeluk lita menenangkan lita. Afwah tau, selain itu air mata kebahagian. Dan air mata kesedihan akan kehilangan seseorang nantinya.

"kamu gak usah takut lit! Rima gak mungkin akan melupakan mu. Yang aku lihat rima juga menyayangi mu sebagai mama yang paling baik di dunia ini"

Lita seakan mematung, karena afwah tau apa yang ia pikirkan di kepalanya.

"iya tante, anan yakin. Bahkan rima selalu menceritakan tante kepada ibu dengan senyum kebahagian itu."ucap anan.

Lita menganggukan kepala bertanda kalau ia setuju.

Ku Bahagia Karnanya. (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang