"Engg---" Ucapan nada terpotong oleh Alvin
"Iya kita ngedate"
Lalu mereka pun memesan makanan. Tapi saat mereka sedang menunggu makanan datang, handphone Alvin berdering, pertanda telpon masuk.
Alvin melihat nama yang tertera pada layar ponsel nya, lalu ia mematikan telpon tersebut.
"Kok di matiin?" Tanya nada pada Alvin
"Gak penting" Jawab Alvin malas
Lalu tiba-tiba handphone Alvin berdering kembali.
"Angkat aja, siapa tahu penting" Ucap nada
Lalu Alvin mengangkat telpon tersebut.
"Hallo"
"......"
"Kenapa anda bisa mengetahui tempat tinggal saya?"
"......"
"Saya sedang ada urusan dengan teman-teman saya"
"......"
"Yasudah saya kesana"
Lalu Alvin mematikan sambungan telponnya dan langsung memasukan handphone nya kedalam saku celana.
"Ayok gue anterin pulang" Ucap Alvin sambil menggenggam tangan nada
"Loh kok? Kita belum makan vin"
"Nurut aja sama gue!" Kini suara Alvin seperti menyentak nada
"Nurut aja sama dia, mungkin itu yang terbaik" Ucap Devan meyakinkan nada
Nada yang tidak tahu apa-apa pun hanya menuruti perintah Alvin. Ia bingung, kenapa Alvin menjadi berubah seperti ini setelah menerima telpon tadi?
Alvin mengendarai motornya dengan sangat cepat. Nada takut jika ia menyuruh Alvin pelan mengendari nya, ia takut akan dibentak lagi oleh Alvin.
Nada hanya bisa memeluk pinggang Alvin erat, sambil memejamkan matanya.
Motor Alvin berhenti tepat dia depan rumah nada, tetapi nada masih saja memeluk pinggang Alvin erat, ia tidak menyadari jika mereka telah sampai.
"Udah sampai, cepet turun" Ucap Alvin
Nada pun tersadar dengan ucapan Alvin barusan. "Makasih ya" Ucap nada yang diangguki oleh Alvin
"Gue duluan" Ucap Alvin yang langsung menjalankan motornya dengan cepat
Nada tak ambil pusing, ia langsung masuk kedalam rumahnya, dan langsung tidur.
❄❄❄
Pagi hari yang cerah. Nada sedang memakai sepatunya sambil duduk dikursi teras. Tiba-tiba ada suara motor yang masuk kedalam indra pendengaran nada.
Itu ternyata Alvin. Nada tersenyum melihat kedatangan Alvin.
"Berangkat bareng gue" Ucap Alvin yang masih berada di atas motornya
Mereka berangkat bersama. Tapi seperti kemarin, Alvin mengendarai motornya dengan sangat cepat.
"Kalo mau mati jangan ngajak gue dong! Gue masih pengen hidup" Protes nada
Alvin pun memelankan kecepatan motornya.
Seperti biasa, setiap kali Alvin dan nada berangkat bersama, pasti para siswa\siswi disekolahnya memerhatikan mereka, saat Alvin memarkirkan motornya.
JE LEEST
Bad girl vs good boy [REVISI]
Tienerfictie"Gue nyatain detik ini juga, lo resmi jadi pacar gue" Ucap Alvin "Ngomong apa sih lo?" Yang awalnya mereka hanya taruhan, nyaman dengan Alvin, dan akhirnya pacaran beneran. Dan pada saat itu orang yang dimasa lalu nada muncul kembali, yang membuat...
❄28❄Badgirl vs goodboy
Start bij het begin