LOLIPOP [END]

LOLIPOP 02 ✔️

LOLIPOP AYA POV

Di kamar mandi, aku mengomel-ngomel tidak jelas, aku menggerutu sikap jail Acha yang tidak berubah-rubah dari dulu. Pasti selalu aku jadi korbannya.

Dasar tukang onar, Gumam Ku.

Saat aku sudah menyelesaikan ritual mandiku, dan keluar dari kamar mandi. Aku melihat kamarku sudah rapi, bajuku sudah di siapkan di atas sofa, dan kasurku yang basah itu sudah tidak ada lagi.

Aku berlari ke balkon dengan handuk yang masih melilit di perutku.

"Tumben tu anak baik, pasti ada maunya ni." Aku melihat Acha menjemur kasurku dan juga seprainya.

"Bunda... Bunda..." teriakku, menuruni anak tangga satu per satu.

"Bunda nggak ada, pergi ke pasar." Aku melihat Acha duduk di sofa sambil menonton Spongebob Squarepants — film kesukaannya.

"Oh..." ucapku. Berjalan ke arah dapur untuk mengambil cemilan.

"Padahal aku mau berterimakasih kepada Bundaku tersayang, karna sudah menjemur kasur aku akibat ulah nenek sihir satu ini," ucapku berjalan ke arah Acha, aku sengaja cara duduk di sofa dengan sedikit melompat. Acha yang merasa terusik oleh tingkahku, karena cemilan di tangannya tumpah. Langsung memandang aku dengan tatapan tajamnya.

Plak, Acha memukul tanganku dengan keras.

"Awww, sakit tau. Gila, itu tepukan atau tepuken? Jadi cewek kok main kasar." Aku mengelus-elus tangan yang di pukul Acha tadi. Aku melihat Acha yang berjalan keluar rumahku.