Chapter 40 {Surat kenangan}

50 13 10
                                    

KASIH VOTE DULU!!!

Sudah sekitar 1 minggu Lissa tidak koma lagi dan kini ia masih berada di ruang perawatan intensif rumah sakit dan sebentar lagi ia di perbolehkan pulang karena kondisi nya semakin membaik namun harus tetap chek up untuk memastikan bahwa luka yang di derita Lissa sudah benar benar sembuh.

"Pa!" panggil Lissa pada Rifki yang sedang melamun.

"Iya kenap sayang, ada yang sakit biar papa panggilin dokter?" tanya Rifki dengan wajah wa was.

"Nggak ada yang sakit kok Pa, cuma aku mau nanya Mama di mana, kok nggak datang dari kemarin?" tanya Lissa dengan wajah penasaran.

Sebenar nya Rifki belum memberitahukan kepada Lissa mengenai kematian Tia, ia juga tidak boleh siapa pun memberitahu itu pada Lissa dengan alasan kesehatan Lissa yang belum terlalu baik.

"Pa...!" panggil Lissa lagi karena Rifki hanya diam.

Kemudian Rifki memberikan sebuah amplop yang belum di ketahui isinya kepada Lissa.

"Apa ini?" tanya Lissa dengan kernyitan di dahi nya

"Kamu baca aja dulu, papa juga belum tahu isi nya." kata Rifki.

Lissa menerima amplop itu lalu membuka nya dengan raut wajah tak bisa di tebak.

Setelah di buka, amplop itu ternyata berisi surat dengan kertas berwarna biru langit, warna kesukaan nya.

Dan Lissa mulai membaca surat itu.

Teruntuk Anak Tunggal Mama Yang Paling Mama Sayangi Sampai Kapan Pun.

CALISSA PUTRI.

LISSA maafin mama ya..,karena mama belum bisa jadi mama yang baik buat kamu, mungkin nanti setelah kamu sadar dari koma hanya akan ada surat ini yang mewakili mama, mungkin setelah kamu sadar dari koma, mama sudah tidak ada di sisi kamu lagi nak..,mama nggak bisa nemanin kamu lagi, mama nggak bisa ngelus rambut kamu lagi, mama nggak bisa nyium kamu lagi, mama nggak bisa meluk kamu lagi, kamu nggak bisa ngelihat mama lagi, tapi tenang saja mama akan selalu ada di samping kamu kok.

Maafin mama ya sayang, seharusnya mama bisa jadi tempat curhatan kamu selagi kamu punya masalah, tapi mama nggak pernah bisa ngelakuin itu, sebenar nya mama tahu kalau kamu sudah putus sama rendara tanpa kamu harus ngasih tahu mama dulu, tapi mama tau kamu nggak mau ngomong sama mama karena kamu nggak mau memberatkan pikiran mama.

Di satu sisi mama sedih banget karena nggak pernah bisa jadi sandaran anak mama sendiri, tapi di sisi lain mama nggak bisa melawan takdir mama hanya bisa pasrah.
Mama juga tau bahwa tamparan kamu waktu malam yang lalu itu karena rendra, tapi mama tetap mengikuti arah permainan kamu dan papa. kalau kamu heran, mama tau dari Hera, tapi mama minta kamu jangan marahin Hera karena udah ngaduin itu ke mama.

Sebenar nya Hera sudah pulang sejak kamu pindah sekolah, tapi mama sengaja buat kamu nggak tau kehadiran Hera di indo suapaya dia bisa ngawasin kamu. dan benar ternyata ada apa apa di balik kata nggak papa nya kamu. kamu banyak menutupi masalah dari mama dan papa. Hera akan datang ke kamu, tapi mungkin baru menemui kamu saat ulang tahun kamu nanti.
Ulang tahun kamu masih bulan depan lagi tapi mama yakin kamu akan sadar dari koma sebelum ulang tahun kamu. maaf karena mama nggak bisa ngucapin ulang tahun buat kamu lagi.

Tapi sebelum surat ini mama tutup, mama mau ngucapin happy sweet seventeen buat anak mama, maaf karena mama ngucapin nya jauh sebelum hari itu tiba. tapi nanti akan ada yang Hera bawa buat kamu dan itu dari mama.
I Love You my sweetheart mama❤

CALISSA《COMPLETED✔》Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon