I MISS YOU
€~Reno Azka~€
Sesaat setelah Lissa di pasang perlengkapan orang koma di ruang ICU, para teman-temannya bergantian masuk ke dalam ruangan dan setiap orang hanya di beri waktu 15menit.
Kini adalah giliran Reno yang masuk, Ia meminta agar masuk sendiri tidak seperti yang lain, yang masuk sebenarnya bisa 2 orang tapi Reno meminta sendirian.
Setelah masuk, Ia duduk di kursi pengunjung yang di sediakan.
Ia menarik napas panjang lalu di hembuskannya perlahan sebelum memulai berbicara.
Ia mengeluarkan selembar kelopak bunga mawar dari saku bajunya lalu ia genggamkan ke telapak tangan lissa yang tak berdaya.
"Gue tadi nemu bunga mawar merah, tapi karena gue tau lo nggak bisa megang tangkainya untuk sekarang, lo cuma gue bawain satu lembar kelopak bunga nya doang."
Hening..
"Maaf ya Ssa! seharusnya gue nggak ninggalin lo waktu itu, seharusnya gue tetap ngawasin lo, tapi..." Reno menarik napas sejenak.
"Gue juga nggak mau kalau sampai nggak bisa ngajak lo jalan lagi, egois ya gue" Reno terkekeh miris.
"Tapi gue janji Ssa, gue bakal datang tiap hari buat ganti kelopak bunga mawarnya biar nggak layu, gue janji bakal jagain lo..." Reno menghela napas gusar.
"Gue sayang sama lo Ssa, cepat bangun ya gue kangen, gue pulang dulu nanti gue balik lagi" Ucap Reno di dekat telinga Lissa.
Kemudian ia mengecup pelan kepala Lissa dan setelahnya ia keluar dari ruangan itu.
***
Saat Reno membuka perlahan pintu ruang ICU untuk keluar, samar samar ia mendengar percakapan Arik dan om Rifki.
"Kenapa Lissa bisa sampai kayak gitu?" Tanya Rifki pelan namun dengan notasi tegas.
"Maaf om, maaf karena Arik udah lalai jaga Lissa, Lissa kayak gitu karena di culik om" Jawab Arik seadanya.
"Di culik?" Rifki mendelikkan matanya sebentar.
"Iya om, Arik minta maaf ya om" Arik berbicara dengan nada memohon.
"Tapi kenapa bisa?" Tanya Rifki yang masih tak percaya.
"Arik juga nggak tau om" Arik menunduk lemah karena ia menyesali kelalaiannya.
"Maaf sebelum nya om" Sahut Reno yang entah kapan sudah duduk di kusri samping Rifki.
"Eh kamu Ren, udah lihat Lissa nya?" Kata Rifki.
"Udah kok om, oh iya om, sebenarnya itu bukan salah Arik om, Tapi salah saya" Ucap Reno yang membuat dahi Rifki berkerut.
"Maksudnya?" Rifki bertanya dengan raut bingung.
"Waktu sebelum kejadian, saya ngajak Lissa jalan dulu om, karena perjalanan nya yang jauh jadi sampai rumah Lissa itu sekitar jam 7 an, waktu itu saya minta Lissa supaya masuk dan saya lihatin dari mobil, tapi dia nya nolak dan malah ngasih saya pilihan antara pulang dulu atau nggak bisa ngajak dia jalan lagi..." Reno menarik napas sejenak.
"Dan tanpa pikir panjang saya langsung mutusin buat pulang om, saya minta maaf om karena setelah itu Lissa di culik dan saya nggak menyadari itu om, sekali lagi saya minta maaf om" Reno mengakhiri penjelasannya dengan kata maaf.
YOU ARE READING
CALISSA《COMPLETED✔》
Teen Fiction[TAHAP REVISI SANTUY😆] Calissa adalah seorang gadis pindahan dari Sma Pelangi, ia pindah ke Sma Jaya Purnama. Lissa pindah dengan membawa trauma dengan yang namanya pacaran, apapun yang berhubungan tentang cinta. Di sekolah barunya ia bertemu denga...
