ORACLE - 01

1.9K 209 64
                                        

"Keberuntunganmu akan segera berakhir

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Keberuntunganmu akan segera berakhir."

Ucapan yang ingin dianggap bak angin lalu olehnya. Antara percaya atau tidak, ia masih menempatkan diri di ambang ketidakpastian.

"Tapi, semuanya masih bisa kaudapatkan dengan satu cara," sambung wanita matang yang ia temui tak sengaja sesaat pulang dari tempat kerja. Belakangan sering terlihat di sekitar area gedung agensinya. Peramal, beberapa staff di gedung begitu menamainya.

Alis tebal miliknya berjungkit kala wanita yang mengenakan baju ala gypsy menarik lengan baju. Sedikit memaksa.

"Wanita kesepuluh. Dia akan membawa keberuntungan dalam hidupmu. Kau tahu, keberuntungan yang sangat besar."

Diakhiri perempuan itu tersenyum. Atau tepatnya bersikap sinis padanya. Bibir atasnya membentuk sungging seolah tengah mencibirnya. Meninggalkan perasaan tak nyaman yang terlanjur ia sesap.

Atensinya masih memerhatikan punggung belakang perempuan yang terus berjalan menjauhinya. Semakin membuat jarak yang jauh.

"Jangan percaya omongannya. Ayo, kita pulang," ajak pria yang berdiri di sampingnya-manager-nya.

Song Kang awalnya memanggutkan kepala. Kakinya pun mengikuti langkah sang manager yang lebih dulu masuk ke dalam mobil.

"Wanita kesepuluh? Apa maksudnya?" gumam Song Kang sesaat belum masuk ke dalam mobil.

Langit gelap menjadi saksi di mana hatinya mendua. Hati kecilnya mengatakan ucapan wanita itu ada benarnya. Namun, tersisa bagian diri lainnya yang ikut menolak. Memperingatinya untuk tidak langsung percaya.

"Ayo!"

Suara pria yang sudah memegang kemudi, menyentak kesadaran Song Kang sekali lagi. Seturut ia akhirnya masuk ke dalam mobil yang sama.

**

Di salah satu lantai, di lain tempat, wanita muda itu tengah mengatur deru napasnya yang terasa berantakan.

"Song Kang?"

Tuan Hwang, itu namanya, pria yang juga menjadi atasannya, kini mengangguk. Ia baru saja mengabarkan pada asistennya bahwa ia menyetujui permintaan Esmood Entertainment untuk menggunakan Song Kang menjadi salah satu pemeran di layar lebar yang nantinya ia garap. Mengingat Song Kang, nama dan eksistensi pemuda itu cukup terkenal sebagai model di luar negeri. Melibatkan Song Kang dalam film yang direncanakan akan dipasarkan hingga ke luar Korea, menjadi faktor utama alasan diterimanya pemuda jangkung itu.

"Tapi—"

"Kudengar kau dulu satu sekolah dengannya. Jadi, bersikaplah ramah dengannya. Buat ia merasa nyaman, dan minta ia rajin mem-posting rencana film ini di akun medianya. Akan terlihat bagus untuk promosi di awal. Mengerti?"

ORACLE (END)Where stories live. Discover now