Ch33 : Dinner.

2.4K 396 135
                                    

Chapter sebelumnya belom sampe 200 vote, sisa sedikit lagi tapi masih ada aja yang nyiders 🦍

But gapapa. Karena vivi memikirkan kalian yang udah jadi pembaca Setia cerita vivi dan berwujud manusia 😂 jadi Vivi bakalan update lagi buat kalian.

Biasakan menghargai orang lain jika ingin dihargai 🎇 komentar yang banyak yaa 💜

Biasakan menghargai orang lain jika ingin dihargai 🎇 komentar yang banyak yaa 💜

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Tidak sia-sia si kembar menghabiskan uang tabungan untuk menyewa cafe. Misinya berjalan sukses.

Sepulang dari cafe, mereka berkumpul di ruang keluarga. Perasaan bahagia masih melingkupi hati keluarga Kim.

"Anak-anak, maaf Appa belum bisa menjadi ayah yang baik untuk kalian. Tapi Appa janji untuk hari ini dan kedepannya Appa akan berusaha yang lebih baik lagi untuk memperbaiki semua kesalahan Appa. Kalian mau memafkan Appa, kan?"

Keempat anaknya mengangguk mantap dengan senyuman lebar.

"Jaehyun-ie sini, Nak." Taesung mengisyaratkan bungsunya untuk mendekat.

Tanpa berkata apa pun, anak itu bangkit dari sofa, ia mendekati sang ayah dan berdiri di depannya.

"Maaf kalau selama ini Appa tidak mau bermain denganmu, ya?"

Jaehyun mengangguk. "Tidak apa-apa. Kata Eomma, Appa sibuk di kantor. Jadi kalau Appa di rumah itu waktunya istirahat, bukan bermain dengan Jaehyun-ie."

Taesung menatap Hyunra yang duduk di sebelahnya. Ah... wanita ini pintar mencari alasan agar Jaehyun tidak berpikir aneh-aneh tentang dirinya.

Ia harus mengucapkan terima kasih setelah ini.

"Besok dan seterusnya kita akan bermain bersama, ya?"

Terpancar sinar bahagia dari raut wajah Jaehyun. "Benarkah? Appa janji?" Ia menyodorkan jari kelingkingnya.

Karena tidak ingin mengulang kesalahan yang sama, Taesung menautkan kelingking besarnya. "Hu'um, Appa janji."

"Benar, ya? Jangan bohong. Kata Taehyung Hyung, kalau orang yang tidak menepati janji nanti jari kelingkingnya di makan buaya."

Hah?

Semua yang ada di sana tertawa mendengar perkataan polos Jaehyun. Mereka yakin, pasti Taehyung mengatakan itu semata-mata hanya ingin membuat adiknya tidak mengingkari janji.

"Oh, benarkah? Nanti digigit buaya?" Taesung berakting seakan-akan apa yang diucapkan Jaehyun itu benar.

"Iya. Tae Hyung yang bilang begitu." Selanjutnya bocah itu menguap lebar, langsung ditutup mulutnya oleh sang ayah.

"Ya sudah, sana tidur." Dia melihat Hyunra. "Kau juga, ya. Istirahat. Aku masih ada urusan dengan anak-anak remaja kita."

Wanita bermarga Go itu tersenyum kecil, lalu mengangguk. Setelahnya ia mengajak Jaehyun untuk pergi ke kamar.

Hellenium•Kth✓Where stories live. Discover now