Ch3. V is My Inhaler!

5.3K 547 85
                                    

~Chapter 3~

"Taehyung, ada apa dengan wajahmu?" Yoongi memegang dagu Taehyung, kemudian melihat dengan jelas rahang sahabatnya memar, seperti luka pukul

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Taehyung, ada apa dengan wajahmu?" Yoongi memegang dagu Taehyung, kemudian melihat dengan jelas rahang sahabatnya memar, seperti luka pukul.

Tak ingin membuat Yoongi khawatir, Taehyung membalasnya dengan senyuman sambil menurunkan tangan Yoongi. "Aku baik-baik saja, Hyung."

"Katakan padaku, apa Kim Ahjussi–"

"Hyung, aku tidak apa-apa, sungguh. Jangan dibahas lagi."

Yoongi menatap gerak-gerik Taehyung. Sahabatnya membaringkan tubuh di sampingnya, kedua mata tajam itu terpejam lelah, sesekali napasnya berembus dengan berat.

"Taehyung."

Yang dipanggil membuka mata, lalu menoleh ke arah sahabatnya. "Tumben sekali hari ini kau memanggilku terus, Hyung? Tidak ingin kehilangan aku, ya?" Ia menaik-turunkan alisnya nakal.

Pemuda pucat bermarga Min itu berdecih pelan. "Tolong lepas topengmu ketika sedang bersamaku, Kim Taehyung."

Taehyung tertawa. "Topeng apa? Apa yang harus kulepas? Wajahku memang sudah tampan walaupun aku melepas topeng."

"Jangan konyol, Kim. Aku serius. Apa yang terjadi padamu kemarin?"

Inilah yang membuat Yoongi muak dengan semua sifat Taehyung. Anak itu rapuh, namun menutupi semuanya dengan senyuman dan lelucon konyol. Banyak yang mengira Taehyung tipe anak periang dari keluarga harmonis. Namun bagi Yoongi, Taehyung tak lebih dari seorang anak yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang, terlebih saudara kembarnya.

"Appa marah lagi padaku, Hyung."

"Tak heran, Taehyung. Ayahmu memang sedikit gila."

"Jangan hina ayahku begitu!"

"Ya, baiklah. Sekarang ceritakan bagaimana ayahmu bisa marah?"

Taehyung membuang napas kasar, kedua iris mata cokelatnya memandang langit biru dari atap sekolahnya. "V tidak pulang semalam. Appa marah dan dia melampiaskan kemarahannya padaku dan juga Yewon."

Kedua mata Yoongi membelalak. "Lalu? Apa Yewon mengalami luka lebam seperti ini?"

Taehyung menggeleng, dan lagi-lagi disertai senyuman. "Kalau marah, Appa terlihat seperti monster. Aku melindungi Yewon, dan syukurlah ia tidak menerima luka apapun."

"Saudara kembarmu benar-benar keterlaluan, Tae. Kenapa dia seenaknya pergi tanpa ingat pulang? Padahal dirinya tahu memiliki ayah yang tak waras."

"Setidaknya V tetap aman kemarin."

"Aish!" Yoongi mengacak-acak rambut cokelatnya dengan frustrasi. "Kim Taehyung, jika aku menjadi kau, mungkin akan kubunuh ayah seperti itu. Tidak ada gunanya sekali menjadi kepala keluarga."

Pemuda pemilik senyum kotak itu terkekeh pelan. "Itulah kenapa aku tidak membiarkan Appa memukuli V, Hyung. Bisa-bisa V akan nekat dan melakukan apa yang akan kau lakukan. Sepertinya yang cocok menjadi saudara kembar V itu kau, Hyung."

Hellenium•Kth✓Where stories live. Discover now