Ch21 : Regret?

3.3K 412 148
                                    

Jangan lupa vote dan komentar biar authornya semangat buat lanjutin cerita ya 💕

Spam komen juga it's okay :v

Note : Buat kalian yang hatinya mudah tersentuh, siapkan tissue. Karena Vivi ga nyediain tissue buat kalian :" semoga sih kalian ga nangis sama part ini :"

 Karena Vivi ga nyediain tissue buat kalian :" semoga sih kalian ga nangis sama part ini :"

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.


"Aku dalam ketakutan akan menungguimu.
Lupakan, hentikan saja, bangunlah dari mimpimu.
Aku akan mengeluarkanmu dari kegelapan ini."

—Gfriend, Sunrise.

🖤

"Kau Jung Yerin?"

"Iya benar. Kau siapa?"

"Ah, tidak penting aku siapa. Aku hanya ingin memberitahumu satu hal."

"Apa?"

"Jauhi Kim Taehyung sekarang juga!"

"Hei!"

🖤

Di dalam kereta dalam perjalanan pulang, Yerin termenung dengan earphone yang menyumbat kedua telinganya.

Ia masih memikirkan kata-kata wanita asing yang tadi ditemuinya saat di bus. Yang jadi pertanyaan adalah: bagaimana orang itu tahu tentang hubungannya dengan Taehyung?

"Baru pulang sekolah, Nak?"

Yerin terkejut saat seorang wanita paruh baya di sampingnya mengajak bicara.

Perasaan tadi di sampingku kosong.

"Ah, iya. Aku baru pulang," jawab Yerin kikuk. Ia melepas earphone karena merasa tidak sopan jika ada yang mengajaknya bicara tapi ia malah mendengarkan musik.

"Dari tadi Halmoni perhatikan kau seperti sedang memikirkan sesuatu."

"Dari tadi? Kupikir Halmeoni baru duduk di sampingku," katanya.

Nenek itu tertawa. "Kau benar-benar sedang ada masalah rupanya. Biar Halmeoni tebak, pasti tentang kekasihmu."

"Loh? Kok Halmeoni tahu?" Wajah Yerin tampak terkejut.

"Hahaha. Jelas saja. Karena kan anak muda zaman sekarang selalu terlibat permasalahan dengan kekasihnya."

Yerin tertawa malu, ia menutupi pipinya yang merah dengan rambut.

"Tapi kau tenang saja, Nak. Tidak perlu cemas. Karena, kekasihmu itu tidak sejahat remaja laki-laki yang lain. Dia sangat menyayangimu."

Apa ini? Apa nenek tua itu sedang membaca pikiran Yerin? Apa dia cenayang?

"Dari mana Halmeoni tahu? Sebenarnya Halmeoni ini siapa?"

Lagi-lagi wanita di samping Yerin tersenyum, tentu membuat gadis itu bingung. "Nanti kau akan tahu sendiri."

Hellenium•Kth✓Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ