Ch24 : Jung Yerin!

2.8K 395 47
                                    

Ciee apdet cepet 😚
Hayo-hayo jangan jadi siders mau bulan puasa nanti kalian dosa loh :v

Ciee apdet cepet 😚Hayo-hayo jangan jadi siders mau bulan puasa nanti kalian dosa loh :v

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Taehyung tahu banyak informasi tentang Jimin itu dari Jungkook.

Mulai dari kegiatan sekolahnya di SMP dulu. Jadi ketua osis yang dibanggakan murid-murid juga guru. Dan jangan lupakan ia selalu menjadi juara kelas.

Jadi, menyerahkan jabatan ketua osisnya pada Jimin ia rasa bukan kesalahan besar, kan?

Jungkook bilang, Jimin itu tidak seperti anak-anak lain. Orang tuanya gila kerja, tapi selalu menuntut Jimin untuk menjadi yang nomor satu. Itulah kenapa Jimin sangat membenci Taehyung kemarin.

Ia merasa Taehyung merebut semua kebahagiaan yang seharusnya Jimin dapatkan. Jimin mendapat makian di rumahnya karena tak bisa menjadi ketua osis, oleh karena itu ia melampiaskan rasa bencinya pada Taehyung.

Miris.

Dan, karena semua masalah sudah selesai, Jimin resmi menjadi sahabat Taehyung dan yang lainnya.

🖤

Taehyung mengetuk ruang kerja sang ayah yang berada di rumahnya sambil membawa nampan berisi makan malam.

Setelah mendapat intruksi dari dalam, Taehyung membuka pintu tersebut. Terlihatlah sang ayah tengah berkutat di depan laptop dan berkas-berkas penting perusahaan.

"Appa."

"Hm?" gumamnya, mata berlapis kacamata minus itu tidak lepas dari layar laptop.

"Makan malam dulu. Tadi Appa tidak makan bersama kami."

"Iya, letakkan di situ saja. Nanti Appa makan."

Taehyung meletakkan nampan itu di meja yang tak jauh dari meja kerja sang ayah.

"Appa."

"Iya, Tae?"

"Terima kasih Appa sudah mengizinkan aku untuk berhenti jadi ketua osis."

Taesung melepas pandangan dari laptopnya. Ia menatap sang anak yang tengah tersenyum padanya.

Memang saat Taesung mengizinkan putranya tuk berhenti jadi ketua osis Taehyung belum sempat mengucapkan terima kasih; karena ia buru-buru ke kantor ada urusan mendadak sampai hari ini. Ia pun baru pulang kerja satu jam yang lalu.

"Iya, sama-sama. Selama Appa tidak pulang, apa dadamu masih sering sakit?"

Taehyung menggeleng. "Aku tidak melakukan aktivitas yang berlebihan seperti dulu saat masih jadi ketua osis."

Taesung tersenyum tipis. "Baguslah. Sana masuk ke kamarmu, jangan lupa belajar. Oh iya, sekalian panggil saudara kembarmu dan suruh dia ke sini, Tae."

"Baik, Appa."

🖤

Malam yang buruk untuk Jung Yerin.

Karena malam ini sang ayah datang dan meminta menginap di rumahnya; lebih tepatnya rumah neneknya.

Hellenium•Kth✓Where stories live. Discover now