Bab 11 - Dua Keluarga

18.9K 1.7K 691
                                    

Dapat 100 vote, up lagi Ahad [3x seminggu].

Kalau enggak, tetap Selasa dan Jumat

[vote awal 1,7k jadi 1,8k]

[vote awal 1,7k jadi 1,8k]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kisah Sebelumnya

"Anak mana dia? Kok tiba-tiba datang ke sini, jangan-jangan ..."

Belum sempat Fathiya menjawab, suara bel terdengar dari arah depan, bersamaan dengan pesan Whatsapp yang masuk.

Aku sudah di depan.

Jika tiba di persimpangan, mungkin gundah melanda hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika tiba di persimpangan, mungkin gundah melanda hati. Namun, menjejak langkah ke satu sisi meski salah, jauh lebih baik daripada terpaku dan membeku.

Tak bisa dipungkiri jantung Fathiya berdentam tak karuan kala menyadari Lintang sudah ada di depan rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak bisa dipungkiri jantung Fathiya berdentam tak karuan kala menyadari Lintang sudah ada di depan rumahnya. Wanita itu berusaha bersikap tenang, terutama ketika Fajar justru tersenyum penuh arti dan bergerak ke ruang tamu.

Betapa terkejutnya Fajar melihat pria jangkung dengan kharisma memesona berdiri di depan pintu rumahnya. Kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat gelap dan celana bahan hitam membuatnya tampak begitu tegap. Rambut ikalnya kini dirapikan dengan gel ke belakang.

Fathiya x Labuhan Hati Antara Kau dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang