PART 35

11K 699 28
                                    

HAPPY READING

.

.

.

.

.

.

*****

"Tolong angkat ayahmu ke kamar, kasihan jika dibangunkan" Sean menarik napas lalu di hembuskan nye kembali.

Sean meletakan gelas yang sudah berisi air itu ke atas meja di depan nya lalu langsung mengangkat tubuh besar Damian.
Alana mengikuti kedua nya dari belakang sambil membawa gelas milik Sean tadi.

***

     Sean keluar dari kamar yang biasa di tempati oleh Damian jika pria tampan itu bermalam disini, baru saja diambang pintu, Sean balik lagi karena melupakan gelas nya, lalu dia mengambil gelas yang sudah berisi air putih itu yang ada di atas meja kecil di samping ranjang yang ibunya letakan tadi.

"Selamat malam wanita tercintaku" Sean mengecup pipi Alana sebelum dia benar - benar keluar dari kamar itu. Begitupun Alana yang kembali membalas kecupan pipi Sean.

"Selamat malam juga anak ibu yang tampan"

Sean pun benar - benar keluar dari kamar itu dan meninggalkan kedua orang tua nya di dalam satu ruangan.

Alana menyelimuti tubuh Damian sampai batas dada, mematikan lampu melalui remot yang ia genggam dengan mengganti nya dengan lampu tidur. Saat lampu itu sudah berganti dan Alana akan beranjak dari sisi ranjang, tiba - tiba tubuh nya oleng kebelakang seperti ada yang menarik nya.

Alana langsung terjatuh di atas dada bidang Damian.

"Mau kemana?" tanya Damian tanpa membuka kedua mata nya.

"Ini sudah malam, aku harus kembali ke kamar ku" jawab nya. Bukan nya melepaskan rengkuhan nya justru Damian makin erat merengkuh tubuh kecil Alana kedalam dekapan nya.

"Hey! lepas. Aku sudah mengantuk dan ingin tidur" Alana mencoba melepaskan kedua lengan besar Damian yang melingkar di perut nya.

"Tidur disini saja" Bahkan Damian menenggelamkan kepala nya di ceruk leher Alana. Alana kegelian dengan tingkah Damian saat ini apalagi dengan bulu - bulu halus Damian yang menusuk kulit leher nya.

"Kau gila?!" Damian terkekeh mendengar suara Alana yang sedikit meninggi mendengar ucapan nya tadi.

"Ya, aku gila karena terlalu mencintaimu My Queen". Alana memutarkan bola matanya mendengarnya.

"Kau sudah tua bukan anak muda lagi. Sudah tidak pantas lagi mengatakan hal - hal seperti itu".

"Memang nya ada larangannya pria tua mengatakan cinta kepada pasangan nya? Memang nya harus anak muda saja yang boleh?" Alana diam tak menanggapi ucapan Damian. Karena jika ia menanggapi maka akan panjang cerita nya.

Damian mengelus - elus lembut rambut Alana yang berbaring di atas dada nya, ahh lebih tepat nya di atas tubuh nya. Karena tadi Damian membetulkan posisi Alana di atas tubuhnya tanpa di sadari oleh Alana.

RETURN MY CHILDWhere stories live. Discover now