RETURN MY CHILD

PART 11

HAPPY READING

.

.

.

.

.

*****

     Damian tersadar kembali saat mengingat tentang mantan istrinya itu.
Damian memukul kepalanya pelan saat kenangan itu berputar kembali di kepalanya. Bukan kah ini yang ia inginkan sepuluh tahun yang lalu? Lepas ahhh bukan maksudnya melepaskan Alana? Mantan istrinya yang cantik itu?
Damian seperti orang bodoh saja.

"Apa kabarmu, Alana? Apa kau hidup bahagia saat ini? Maaf sudah memisahkanmu dengan Sean. Putra kita. Sepertinya aku gagal mendidik dan mengurus Sean. Karena Sean makin jauh dari jangkauan ku" air mata Sean menetes dengan derasnya.

"Maaf" lirihnya.

***

     Mobil yang Sean sewa selama mereka berada di negara gingseng itu kini memasuki kawasan elit. Dan kini mobil berwarna hitam itu baru saja berhenti tepat di depan sebuah rumah mewah.



Alana bingung kenapa mereka kemari? Sepanjang perjalanan Alana selalu bertanya mereka akan kemana. Tapi bukan jawaban yang ia terima Sean justru hanya senyum - senyum saja. Sekalinya menjawab justru itu membuat Alana menghela nafas karena menahan kesal.

"Nanti juga ibu tau sendiri. Jadi jangan banyak tanya. Oke" kan Alana kesal sendiri mendengar nya.

"Ini rumah siapa, sayang? Kenapa kita kesini?" Lagi - lagi Sean tidak menjawab. Sean menggenggam tangan mungil milik ibunya. Menuntun ibunya untuk masuk kedalam rumah besar itu.

Seolah rumah milik sendiri Sean membuka pintu besar itu tanpa mengetuk terlebih dahulu.

Alana menahan tangan Sean saat mereka akan masuk kedalam rumah yang ia belum tau siapa pemiliknya.

"Kita tidak boleh masuk rumah milik orang lain tanpa izin, Sean. Ibu tidak pernah mengajarimu untuk berlaku tidak sopan seperti ini" Alana menasehati Sean karena kelakuan putra nya yang menurutnya sudah tidak sopan itu.

"Ibu tenang saja. Orang nya tidak akan marah. Daripada ibu bicara terus dan penasaran lebih baik kita masuk kedalam. Oke" Sean kembali menggenggam tangan ibunya dengan lembut.

Alana pun menurut saja. Karena ia sudah sangat penasaran sekali untuk tujuan apa mereka ke negara ini dan juga kerumah yang tidak tau milik siapa ini.

Saat Alana dan Sean tiba di ruang keluarga, disana ada sepasang suami istri yang sudah cukup tua, mungkin sekitaran sudah berkepala enam. sepasang suami istri yang Alana tebak di atas nya beberapa tahun, dan juga tiga orang pemuda.

Alana bingung siapa mereka. Ahh Alana betapa bodohnya dirimu. Mungkin saja mereka adalah pemilik rumah ini.

Tapi yang dirinya bingung adalah kenapa semua mata mereka berkaca - kaca saat melihat dirinya dan juga Sean? Sebenarnya siapa mereka?