PART 62

3.4K 208 50
                                    

HAPPY READING
.

.

.

.

.

.

*****

"Jira mau tidak menjadi menantu aunty?" tanya Alana spontan, yang membuat semua orang di sana langsung menengok ke arah Alana.

***

     Pagi - pagi buta sekali sekitar pukul 04.10 pagi. Alana sudah sibuk dengan kegiatan nya, tidak seperti biasa nya. Kali ini ia bangun cukup lebih pagi di karena kan pukul delapan pagi nanti mereka akan bertolak ke Korea.

Dikarenakan Kim Shin lusa akan bertunangan dengan kekasih nya yang sudah di pacarinya selama delapan tahun itu.

Alana sibuk memasukan baju - baju milik nya, suami tercinta nya dan juga baby El. Belum lagi milik Sean.

Alana menghela nafas sejenak melihat posisi tidur suami nya dan juga baby El yang luar biasa itu.

Alana mendekati ranjang dan menuju ke arah kedua laki - laki tercinta nya itu lalu mengangkat kain yang menutupi wajah kedua nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Alana mendekati ranjang dan menuju ke arah kedua laki - laki tercinta nya itu lalu mengangkat kain yang menutupi wajah kedua nya. Kenapa bisa sih ada kain yang menempel di kedua nya secara bersamaan?

"Kalian itu kalau tidur tidak rusuh pasti tidak enak" gerutu Alana. Dicium nya seluruh wajah mungil baby El begitupun wajah Damian.

Wajah Damian sudah agak basah karena ciuman bertubi - tubi dari Alana. Saat akan menyudahi kegiatan nya, tiba - tiba tangan Damian menahan leher bagian belakang Alana supaya memperdalam ciuman nya lalu perlahan dilumat nya bibir yang menjadi candu nya itu. Padahal mata Damian tetep terpejam tapi bibir nya tetap nyosor.

Sehari saja Damian tidak mencium Alana ia bisa gila.
Maka dari itu jika ia ada pertemuan dengan client ke luar kota maupun negeri ia tidak pernah akan menginap.

Jikapun di haruskan menginap. Ia pasti membawa Alana. Sean? Tentu saja dia ikut. Sejujur nya Damian sebal sekali jika Sean sudah ikut. Walaupun putra nya itu tidak berkepentingan sekalipun ia pasti ikut.

Percuma dilarang sekalipun. Walaupun mereka tidak berangkat bersama, karena keesokan pagi nya akan di pastikan kamar di samping yang ia tempati pasti sudah di tempati oleh Sean.

Jadi tidak ada guna nya ia melarang sekeras apapun, hasil nya 0 besar.
Kesal? Tentu saja. Dan yang lebih menyebalkan nya lagi, ia juga yang harus membayar kamar hotel bocah itu.

Alana menepuk - nepuk lengan Damian cukup keras karena ia kehabisan nafas. Damian membuka kedua mata nya dan terkekeh melihat istri tercinta nya sedang menghirup nafas dengan rakus nya.

RETURN MY CHILDWhere stories live. Discover now