Bab 4. Salah paham

781 167 65
                                    

Vote

Vote

Vote

Happy reading 🌹

"Siapa lo tiba-tiba ngusir?" tanya Juan 

"Kepo lo, lagian lo gak tau diri ya Lin semua satu sekolah juga tau ini tempat Milka dkk,"ucap orang itu menatap Lina

"kak! dia yang salah, inikan punya sekolah lagian gue cuma duduk, dia yang datang-datang marah," adu Lina sambil bergelayut manja dilengan Arif

"Shitt!! Apa lo bilang? gak salah tuh, bukannya lo yang tiba-tiba ngebentak Milka," geram Elsi

"kalo kalian gak datang, gue gak bakalan ngebentak ya bitch!!," tukas Lina

"hei!! bitch teriak bitch," ucap Arif menepis tangan Lina kasar

"lo gak ada disini tadi! gak usah belain yang salah, kalo lo berani sama gue jangan kasar sama cewek gitu," Juan membentak Arif 

Arif menatap Juan marah lalu berteriak, " Woy, udah salah nyolot lagi lo gak tau diri."

Teman-teman Arif datang untuk membantu melerai agar Arif tidak kehilangan kontrolnya.

"Udah-udah gak usah diladenin, mending sekarang lo pergi dari sini Lina karena kalo BP tau pasti lo yang salah," desis Nur dengan seringai mengejeknya

"lo nggak usah ngancem gitu, apa buktinya kalo ini tempat punya kalian?" tanya Juan

"gue punya buktinya, tapi kalo gue bener lo dan Lina harus terima hukuman dari kita, gimana?" hardik Crisy yang baru datang dan masih ada makanan ditangannya

Lina yang berdiri disebelah Juan khawatir dahinya berkerut ia tidak ingin menyanggupi tantangan itu karena ia tau bahwa ia salah, baru saja hendak menjawab Juan sudah berbicara." oke aku setuju," jawab juan yang sudah tersulut emosi

"Juan kamu..." Ucap Lina menatap Juan

"Fyuhhhh, kenapa takut? "sindir Elsi melihat reaksi lina

"Guys guys guys kumpul dulu sini, eh Pak Ali sini sebentar Pak, kebetulan ada bapak," panggil crisy tersenyum

"Oke, teman-teman semua gue mau tanya tempat yang Ada didepan gue milik siapa?" tanya Nur sedikit berteriak

Semua siswa yang ada kompak menunjuk milka.

"See!!! masih belum percaya, Pak Ali tolong jelaskan," pinta Milka lembut

"Baik non, jaditempat ini memang milik sekolah tapi non Milka dan teman-teman sudah memintaijin untuk menjadikan Ini tempat khusus mereka, dan kursi juga meja disinidibawa langsung oleh Milka dan teman-teman tidak dari sekolah," jelas Pak Ali

"Sekarang udah paham curut, artinya lo kalah dan mulai besok jalankan hukuman, sekarang lo berdua pergi kita mau makan," bentak Crisy

Semua siswa dan siswi bubar sambil memberikan lirikan jijik pada Lina, Lina dan Juan kembali ke kelas dengan perasaan kesal.

"Yey, saatnya makan," ucap Elsi bertepuk tangan

"Selamat makan," kata Nur menyantap makanannya

"Hmm, selera makan gue hilang gara-gara tu nenek lampir " saut Milka malas

"Gue juga njir, dasar Lina nenek lampir 2019- selamanya," timpal Crisy

"btw untuk hukuman dia nanti gue suruh pak Gatot hukum dia gak usah ngotorin tangan lah," ucap Milka santai

MILKA 🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang