Chapter 04 : Hiding Something

48.3K 1.5K 129
                                    

Mikoto, wanita paruh baya itu melipat tangannya didepan dada merasa kesal karena Sasuke sangat lama membukakannya pintu.

"Kenapa kau lama sekali membukakan pintu untuk Ibu?" Ucap Mikoto masuk kedalam ruangan Sasuke begitu saja.

"Aku tadi tertidur Bu" Ucap Sasuke berbohong pada Sang Ibu, Mikoto.

Tapi pria itu tak sepenuhnya berbohong, ia memang tidur, meniduri anak orang lebih tepatnya.

"Ibu kenapa kau kemari?" Tanya Sasuke membuat Mikoto mendelik.

PLAKKK...

Mikoto menepuk lengan Sasuke cukup keras membuat Sasuke sedikit meringis, meskipun ia laki-laki yang kuat tetapi tetap saja tamparan seorang ibu adalah tamparan yang paling menyakitkan didunia.

"Memangnya salah jika Ibu mu mengunjungi putranya yang tidak pulang dua bulan lamanya?" Ucap Mikoto dengan decakan kesalnya.

"Jika kau tidak pulang kerumah karena kau tinggal bersama istrimu, Ibu tidak akan marah tapi kau bahkan tidak punya kekasih" Ucap Mikoto menyinggung masalah kesendirian Sasuke diumur yang sudah sangat pas untuk menikah.

"Ibu jangan mulai" Ucap Sasuke memperingati Mikoto agar tidak mulai menceramahinya.

"Apa?! Kau ini lihat Kakak mu, sudah menikah punya anak, Naruto juga sudah menikah, sementara kau masih sibuk sendiri" Omel Mikoto membuat Sasuke menghelan nafasnya.

Sasuke benar-benar kesal setiap kali ibunya mengomelinya dan membanding-bandingkan ia dengan Kakaknya tapi tidak masalah baginya, justru yang yang menjadi masalah adalah kenapa ia malah dibanding-bandingkan dengan Naruto.

Jadi sebenarnya anak Ibunya itu siapa? Sasuke atau Naruto? Kenapa selalu saja memuji Naruto tanpa pernah memuji Sasuke.

SRESSSSS....

Suara shower membuat Mikoto memgerutkan keningnya lalu hendak memasuki kamar Sasuke tapi Sasuke malah berdiri didepan pintu.

"Sasuke minggir!!" Pekik Mikoto berusaha mengeser tubuh Sasuke namun Sasuke tak bergerak juga.

"Kau mau kemana Bu?" Tanya Sasuke membuat Mikoto menatapnya tajam.

"Ibu mendengar suara shower dari dalam sana, Ibu mau masuk. Ibu mau lihat siapa didalam" Ucap Mikoto membuat Sasuke meneguk ludahnya susah payah.

"B-bukan siapa-siapa Bu" Elak Sasuke membuat Mikoto memicingkan matanya, menatap Putra bungsunya itu curiga.

"Kau tidak tengah menyembunyikan sesuatu dari Ibu kan?" Tanya Mikoto penuh selidik hingga Sasuke mengelengkan kepalanya.

"Kalau begitu Ibu mau masuk!" Ucap Mikoto kekeh tetap ingin masuk kedalam kamar itu.

Jelas ia penasaran, siapa tahu rumor tentang anaknya yang gay memang benar dan didalam sana ada seorang pria yang tengah mandi.

CKLEKKK...

Sakura membuka pintu membuat Mikoto bernafas lega sementara Sasuke malah berkeringan dingin.

"Ah Nyonya" Ucap Sakura sambil membungkukan badannya membuat Sasuke menyingkirkan tubuhnya dari depan pintu.

Setelah bernafas lega, Mikoto kembali memicingkan matanya merasa curiga pada Sasuke dan Sakura.

"Sakura apa kau baru selesai mandi?" Tanya Mikoto ramah dengan senyum lembutnya.

Jelas ia bersikap ramah pada Sakura karena ia sudah mengenal Sakura sejak gadis itu bersahabat dengan Sasuke semasa senior high school dan tak jarang ia menghabiskan waktu bersama Sakura.

HeartbeatWhere stories live. Discover now