Heartbeat

Chapter 03 : Too Tempting

Rasanya kepala Sasuke ingin meledak melihat tatapan nakal nan lapar dari para rekan kerjanya kepada Sakura.

Jelas saja mereka menatap Sakura dengan demikian, salahkan Sakura yang kekeh ingin tetap bekerja dengan kemeja kebesaran milik Sasuke yang lengannya ia guling namun tetap saja ia terlihat begitu sexy.

"Saya rasa rapatnya sampai disini saja" Ucap Sasuke dengan aura dinginnya beranjak dari duduknya.

"Tap-" "Apa kau tuli?!" Ucap Sasuke meninggikan suaranya ketika seseorang ingin menyangkalnya membuat semuanya terdiam.

Sasuke melirik Sakura hingga akhirnya ia dan Sakura keluar dari ruangan meeting kembali keruangan Sasuke.

"Kau baik-baik saja Sasuke?" Tanya Sakura yang merasa heran dengan sikap Sasuke.

"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu!" Ucap Sasuke dengan decakan kesalnya sambil melepaskan jasnya lalu melilitkannya dipinggang ramping Sakura.

"Eh apa yang kau lakukan!" Ucap Sakura tersentak kaget dengan aksi tiba-tiba Sasuke.

"Kenapa kau sangat ingin memperlihatkan tubuhmu" Ucap Sasuke ketus lalu mendudukan dirinya dimeja kerjanya.

"Biasanya kau tidak marah" Ucap Sakura membuat Sasuke kembali berdecak kesal.

Dulu jelas Sasuke tidak marah tapi sekarang Sasuke akan marah, ia tidak suka saat seseorang melihat tubuh Sakura.

Hanya ia yang boleh melihat tubuh Sakura bahkan memiliki tubuh yang sangat menggoda itu.

Sial, kenapa sekarang Sasuke malah berpikiran seperti itu? Ah pasti itu hanya karena Sakura adalah yang pertama diatas ranjangnya, tidak lebih.

Sasuke tidak mungkin kan punya perasaan pada Sakura? sekalipun punya, rasanya tidak mungkin karena Sakura mencintai Gaara.

"Kau melamun" Celetuk Sakura membuat Sasuke tersentak kaget.

"Hn" Sahut Sasuke sambil menatap Sakura yang justru malah semakin terlihat sexy dengan jas yang melilit pinggang rampingnya yang mana malah menarik kemeja yang Sakura kenakan hingga paha putih mulus Sakura terlihat membuat Sasuke rasanya bergairah.

"Sasuke apa yang kau lihat?" Tanya Sakura sambil memgembungkan pipinya seraya melipat tangan didepan dada membuat dadanya malah telihat semakin besar.

Sial, apakah gadis itu lagi-lagi tengah menggodanya? Baiklah, Sasuke benar-benar tergoda sekarang.

"Dasar mesum" Umpat Sakura sambil berbalik hendak keluar dari ruangan Sasuke tapi Sasuke malah memutar tubuhnya lalu mendorong tubuh Sakura kepintu.

"Apa yan- mphhhhh..." Sasuke tiba-tiba menciumnya membuat Sakura tak bisa menyelesaikan kata-katanya.

Sasuke semakin memperdalam ciumannya dengan tangan yang kini sibuk memutar kunci pada pintu sementara Sakura meletakan tanganya diantara dadanya dan dada Sasuke.

Sasuke melepaskan ciuman panjangnya yang hampir saja membuat Sakura kehabisan nafas.

"Apa yang kau lakukan!" Ucap Sakura kesal sambil menghentakan kakinya.

"Salahmu terlalu menggoda" Ucap Sasuke membuat Sakura memelototinya.

"Akhhhh...."

Sakura mendesah ketika Sasuke mengigit lehernya hingga meninggalkan bekas kemerah-merahan disana.

Sasuke kembali mencium Sakura dengan tangan yang memeluk pinggang ramping Sakura lalu membawa gadis itu berjalan lalu mendudukannya disoffa.

Sasuke melepaskan ciumannya lalu duduk disamping Sakura seraya melepaskan resleting celananya lalu menarik kejantanannya keluar.