Six

40.5K 3.2K 523
                                    

CHAINED

WARNING! R18+ Including Harshwords/ violence/ dirty talk/ BDSM. Explicit sex Tapi mohon maaf kalo jatohnya manis hiks :")

Dom!Taehyung! Sub! Jungkook.

Dimohon kebijakannya dalam membaca.

Saya tau ini masih pagi, but enjoy ;;)

___

"Hei— Jungkook, kau sakit?" Bam-bam meletakkan bolpoinnya, bertanya dengan suara serendah mungkin. Pemuda itu menyentuh khawatir lengan Jungkook yang langsung berjengit.

"Huh— apa?"

Jungkook bertanya separuh linglung, pemuda itu duduk diatas kursinya dengan gelisah, wajah memerah pekat, berusaha tetap fokus pada mata kuliah yang diterangkan oleh profesor Choi didepan sana.

"Apa kau sakit? Kenapa wajahmu merah sekali? Kau masih demam?"

Jungkook menggeleng, meremat fabrik celana dengan jari gemetar. Mulutnya terkatup rapat. Sialan jika terus begini—

"Ada yang ingin ditanyakan? — Jungkook?" Profesor Choi memandangnya dengan alis terangkat, kini seluruh atensi mahasiswa tertuju padanya. Mata Jungkook melebar, "Uh— t-tidak prof."

Profesor Choi terdiam sejenak, sebelum menutup spidol dan mengangguk, "Baiklah, kalau begitu dirikan kelompok berisi dua orang. Tugas kalian adalah membuat makalah tentang tema yang tadi saya jelaskan." Profesor Choi menutup buku materinya, "Kelas saya bubarkan."

Para mahasiswa mengemasi buku-buku mereka, satu-persatu berjalan kepintu keluar. Jungkook memakai mantelnya dan mengancingkannya sampai lutut. Berjalan terburu-buru tanpa menghiraukan panggilan Bam-bam, dia harus pergi— dia harus pergi secepatnya dari sini.

"Jungkook-ah."

Langkah Jungkook terhenti didepan pintu kala mendengar suara profesor Choi memanggil, dia berbalik dengan kaku.

"Uh— ya prof?"

Profesor Choi berjalan mendekat, "Kau masih demam? Kenapa wajahmu merah? Suhu tubuhmu juga— sedikit hangat."

Jungkook terlonjak merasakan sentuhan profesor Choi dikeningnya, tangan sang profesor terasa dingin, dia menarik diri mundur secepat kilat.

Melihat gelagatnya, profesor Choi mengerutkan kening, barangkali bertanya-tanya mengapa Jungkook bersikap sedefensif ini— namun sepertinya profesor Choi memilih abai, "Ini jam kuliah terakhirmu kan? Ayo saya antar pulang."

"T-tidak, saya tidak apa-apa." Jawab Jungkook, napasnya terengah, "Dan terimakasih, saya bisa pulang sendiri prof. Maaf, saya terburu-buru— permisi."

Jungkook membungkuk dalam sebelum melesat melewati pintu. Kakinya melangkah disepanjang koridor, menuju bagian bangunan paling ujung dilantai lima gedung fakultas seni yang jarang disambangi mahasiswa, jemarinya yang gemetar membuka pintu toilet dengan serampangan, bilik paling ujung menjadi tujuan.

Suhu toilet itu dingin, namun Jungkook merasa panas. Ranselnya jatuh begitu saja disisi kakinya. Tersengal, Jungkook membuka mantel lalu menurunkan celananya. Meringis merasakan bagian bawah tubuhnya yang merah dan bengkak, bahkan meneteskan precum, rasanya sangat sakit. Jungkook menarik turun penutup kloset dan duduk diatasnya. Ujung jemari Jungkook menyentuh genitalnya sendiri, dan dia merintih saat tangannya mulai mengurut naik turun.

CHAINED - VkWhere stories live. Discover now