Three

61.5K 4.3K 641
                                    

WARNING! R18+ Including Harshwords/ violence/ dirty talk/ BDSM.

Dom!Taehyung! Sub! Jungkook.

Dimohon kebijakannya dalam membaca.

___

Kim Taehyung selalu mendapatkan apa yang dia inginkan. Dia tampan— cemerlang. Kaya raya. Seluruh dunia berporos padanya. Dalam tata surya, dia adalah bintang. Cahayanya benderang menyilaukan. Dalam bumi dia adalah gravitasi. Daya tariknya menjerat layaknya magnet, membuatmu jatuh hingga kau tidak akan mampu untuk berpaling kembali.

Taehyung bisa mendapatkan segalanya, uang, mobil, pakaian bermerek. Dia bisa membuat orang-orang jatuh dan bertekuk lutut dibawah kakinya. Jatuh kedalam pesonanya.

Kecuali Jeon Jungkook.

Usianya duapuluh tahun. Dia adalah adik Yoongi yang barusaja memasuki universitas tiga bulan yang lalu. Dia manis, agak pendiam, dan tertutup. Introvert adalah kata yang tepat untuk menggambarkannya. Namun sejak pertama kali Taehyung melihatnya, matanya tidak bisa berpaling dari Jungkook. Dia berbeda. Dia tidak seperti orang lain yang bisa jatuh bertekuk lutut dibawah kaki Taehyung hanya karena Taehyung menginginkannya. Ada sesuatu dalam diri Jungkook yang membuat Taehyung kalang kabut ingin memiliki pemuda itu. Ada sesuatu dalam diri Jungkook yang membuat Taehyung begitu menginginkan, semakin Jungkook menolak maka semakin ingin Taehyung mendapatkannya.

Dia akan melakukan segala cara demi memiliki Jungkook. Maka saat dia mendapat satu kesempatan untuk mendapatkan dia, Taehyung akan melakukannya, apapun itu...

___

Jungkook jelas kehilangan akal sehatnya.

Detik dimana dia memohon untuk disetubuhi oleh Kim Taehyung, detik dimana Taehyung mendesaknya ke dinding kamar dan detik dimana Jungkook membalas ciuman itu kalang kabut. Mengais udara diantara ciuman Taehyung yang tanpa ampun.

"Ngh—"

Jungkook mengerang. Kakinya melingkari pinggang Taehyung erat sementara ereksi lelaki itu menekan celah bokongnya, bibir saling mengunyah, saliva berceceran, lidah bertarung– keluar masuk dari mulut satu ke mulut lain. Liat. Panas. Licin. Lidah Taehyung menjamah mulut Jungkook, dan pemuda kelinci kalang kabut membalasnya, mengerang lirih kala lidah itu membelai langit-langit mulutnya dengan begitu ahli. Ada satu bagian dalam otaknya yang menjerit bahwa ini salah, berusaha menyadarkan Jungkook dengan putus asa bahwa jika ini terus berlanjut maka tidak akan ada jalan kembali untuknya. Namun dorongan nafsu membuat otak Jungkook macet total dan lebih memilih untuk persetan.

Tangan Taehyung menyusup kedalam celana piamanya, dan pemuda kelinci terpekik saat dua jari mendorong kedalam dirinya sekaligus, keluar masuk dan bergerak menggunting melebarkan rektumnya.

"Katakan padaku—" Desis Taehyung tepat didepan bibirnya, suaranya serak, deru napasnya beradu dengan milik Jungkook yang berantakan, "Bagaimana kau memuaskan dirimu sendiri hm?"

"Ah!"

Pupil Jungkook melebar, desahan lolos saat ruas jari Taehyung menyundul titik nikmatnya, lagi, lagi dan lagi. Kemudian berhenti begitu saja. Pipi Jungkook memerah, bolamatanya berkaca saat menatap Taehyung, jemari mencengkeram bahu lelaki itu erat, "J-jangan berhen-ti." Bisik Jungkook perih. Kemudian saat Taehyung hanya mendiamkannya, Jungkook berujar dengan frustasi, belah bibirnya bergetar, "J-angan berhenti. Please."

CHAINED - VkΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα