Two

66.9K 4.4K 782
                                    

WARNING! R18+ Including Harshwords/ violence/ dirty talk/ BDSM.

Dom!Taehyung! Sub! Jungkook.

Dimohon kebijakannya dalam membaca.

♦︎♦︎♦︎

Jungkook keluar dari kamar mandi saat bel apartemen berbunyi, rambut gelapnya basah, air menetes-netes dari helaiannya. Meninggalkan jejak air mengalir disepanjang leher. Tangannya menyambar bathrobe disisi pintu sebelum memakainya, ini pukul delapan malam, dan dia tidak tau siapa yang bertamu ke apartemennya malam-malam begini. Mungkinkah Yoongi pulang lebih cepat? Tapi kakaknya bilang bahwa tugas kuliahnya menumpuk dan dia berkata bahwa dia akan pulang terlambat.

Mengendikkan bahu, Jungkook membuka pintu, saat itu juga tubuhnya membeku.

"Uh— Taehyung hyung?"

Mata Jungkook melebar. Seorang pemuda berambut merah, mata cokelat gelap, wajah luarbiasa rupawan berdiri didepan pintu. Perawakannya kurus tinggi dan bahunya lebar. Dia adalah Kim Taehyung, kawan kakaknya, Yoongi.

"Aku mencari Yoongi."

Jungkook menatap Taehyung gugup, "Y-yoongi hyung belum pulang, aku bisa menyampaikan pesanmu—" Ujarnya sambil mencengkeram daun pintu erat-erat, matanya berpaling kearah lain, "nanti."

"Kurasa aku akan menunggunya." Ujar Taehyung, dia mengangkat alisnya, "Kau tidak akan membiarkanku masuk?"

Jungkook menggigit bibir, "Tapi—"

"Aku akan menunggunya Jungkook."

Jungkook mencengkeram pintu semakin erat, sebelum dengan ragu-ragu membukanya, "Masuklah." Ujarnya lalu melangkah cepat ke dapur, "Ingin minum apa?"

"Apapun."

Jungkook mendengar pintu berdebam menutup. Dia membuka kulkas, mengambil sekaleng cola, "Kau bisa duduk disofa, aku akan ke kamar dan berganti pakaian."

"Kau barusaja mandi?"

Jungkook bisa mendengar langkah kaki berjalan mendekat, "Ya."

Tubuh Jungkook berbalik dan dia terkesiap saat mendapati Taehyung berada tepat didepan tubuhnya.

"Mm—" Taehyung mencondongkan tubuh, menghirup sisi leher Jungkook, "Tubuhmu wangi." Pandangannya jatuh pada lapisan kulit putih dibalik bathrobe yang tersingkap, "Apa kau mengenakan sesuatu didalam sana?" Tanyanya dengan bisikan lirih.

Jungkook mencengkeram kaleng soda erat, Taehyung mendesaknya hingga punggungnya bersitatap dengan pintu lemari pendingin, "H-hyung." Cicitnya.

"Apa kau mengenakan sesuatu didalam sana?" Tanya Taehyung sekali lagi. Jemarinya singgah dipinggang Jungkook, sedikit meremas. Taehyung mendekatkan wajah, jarak keduanya sangat dekat— pandangan Taehyung jatuh pada bibir merah Jungkook yang terkuak basah. Jungkook tersengal, Taehyung memiringkan kepalanya, hanya tinggal beberapa senti bibirnya menyentuh bibir Jungkook, sedikit lagi—

Dan Jungkook menoleh kesamping, menghindari ciuman Taehyung.

Taehyung menarik diri, mundur.

"Kenapa? Apa alasanmu menolakku?" Tanyanya.

"A-aku menyukai oranglain."

"Siapa?" Taehyung menyilangkan lengannya didepan dada, matanya menggelap, "Kau selalu berkata bahwa kau menyukai orang lain. Tapi kau tidak pernah menyebutkan namanya, jangan membohongiku Jungkook."

Jungkook menelan ludahnya kasar, "Aku tidak bisa mengatakannya."

"Kalau begitu aku tidak akan memercayaimu. Dan asal kau tau, aku tidak akan menyerah."

CHAINED - VkWhere stories live. Discover now