16 •『Einige Leute』

587 40 24
                                    

Sebagian orang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sebagian orang.

"UGHTEA-UGHTEA GUE, SINI DEH KUMPUL BURUAN! ADA BERITA YANG SUPER PAKE BANGET PANAS!"

"APAAN-APAAN?"

"LO TAU ANAK CUPU SI NEYSIA KAN? GILS, DIA JADI CAKEP SEKARANG!"

Menjadi perbincangan publik adalah suatu hal yang sudah biasa dialami gadis bersuku Tionghoa tersebut. Tetapi, jika dulu yang dia rasakan semua orang mengecamnya, kini dapat dirasakan hanya kaum-kaum hawalah yang demikian.

Kaum adam di Mosa berubah sikap seratus delapan puluh derajat setelah melihat perubahan yang terjadi pada Neysia. Terlebih, ketika gadis itu menginjakkan kaki di gerbang Mosa bersama dengan Yana, bagai dua bidadari yang tersasar.

"Omo! Semua orang memandangimu dengan tatapan kagum! Benar seperti yang aku bilang 'kan? Kamu itu cantik." Yana seraya menyenggol Neysia dengan sikunya pelan.

Neysia membalas ucapan Yana dengan tersenyum kikuk. Jujur saja, gadis Tionghoa itu masih merasa tidak percaya diri. Baginya, mau diapakan bagaimana pun dirinya tetaplah gadis cupu, kusam, dan selalu dipandang rendah.

Kondisi saat ini membuat Neysia lebih tidak memahami lingkungannya, entah gadis itu harus merasa keadaannya akan membaik atau semakin memburuk dan mengancam dirinya.

Kaum adam yang semula tidak menyukai, memandang rendah, dan sering mengolok-oloknya berubah menjadi memuji dan mengagumi Neysia. Tetapi, untuk kamu hawa, mereka semakin memandang sinis, menjelek-jelekan dan mengolok-oloknya.

"Kok si cupu itu bisa keliatan deket sih sama Yana? Biar apa coba? Pansos? Ew!"

"Licik banget tuh cewek cupu! Udah tau citra dia buruk, malah deketin Yana buat naikin citra dia. Palingan penampilan dia berubah juga dari Yana, bisa apa dia tanpa Yana yang emang udah keren gitu?"

"Seharusnya dia tuh malu! Berdiri di samping Yana aja gak pantes, and then dia sekarang mau temenan deket gitu sama Yana? Najis dah! Dia gak ada apa-apanya kalau dibandingin sama Yana!"

"Kamu juga gak ada apa-apanya dibanding Ney, dia cantik sekarang. Aura kecantikannya keluar."

"Kok kamu jadi belain cewek cupu itu sekarang, sih?!"

"Kemarin Nial yang dideketin, sekarang Yana? Nanti siapa?! Tukang pansos! Caper! Sok kecakepan! Najis, ew!"

"Jaga omongan kamu, biih! Kalau dilihat-lihat Ney juga lebih cantik daripada kamu."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 08, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

La FragilitéWhere stories live. Discover now