Episode 51

24 1 0
                                    

Sudah seminggu, Pak Tom membuat fatwa baru bahwa seluruh staff Sales and Marketing wajib "On Time" jam 8 pagi. Tetapi kenyataannya, ya begitulah cinta... peraturan dibuat untuk di langgar. Once again😋

Padahal, ultimatum itu keluarnya juga gara-gara kami semua nggak tahu diri. Bayangkan saja, sudah tahu jam masuk kerja itu, jam 8. Tapi bisa-bisanya Ongky, Brian, Kushi and Mia tiba di kantor jam 9 pagi. Termasuk aku juga, sih. Sibuk jemur pakaian sebelum kerja 🤣🤣🤣 buntutnya ya sampai kantor telat 30 menit.

Tapi paling parah Mia, dia suka banget izin masuk kerja jam 10 dengan alasan konsul ke dokter gigi. Sebulan bisa lebih dari 3 kali. Mencurigakan, alasan sebenarnya apa, ya?🤔

Kalo Kushi disiplin sekali. Pokoknya pas jam 9.15 teng, dia melangkah masuk ke pintu departemen sambil berlari kecil. Dan, ulala... Still original face.

"Aduh... aku buru-buru, nggak sempet dandan. Sibuk," ujarnya saban pagi sambil meletakkan tas, ponsel dan segala tetek bengek di meja Ongky.

Ongky yang bergaya bos sedang asyik membaca harian lokal sejak pukul 9. Dia melihat tingkah Kushi sambil mengernyit dan mencibir.

"Ong, menyingkir dong dari mejamu. Aku mau dandan. Please...," perintah Kushi dengan nada tinggi kemudian rendah merayu. Aku hanya bisa menggeleng.

Setengah hati Ongky pindah ke meja Kushi. Maklum, posisi meja Ongky itu paling strategis untuk mojok dandan tanpa terlihat bos. Dan paling yahud, kolong mejanya bisa dijadikan tempat tidur paling nyaman sedunia 🤣🤣🤣

"Good morning," sapa Brian.

Semua tatapan tertuju pada wajah tampannya. Menunggu sebuah alasan yang sama setiap pagi 😂😂😂

"Aku lho, sudah datang dari tadi. Sudah keliling hotel. Sudah ketemu juga sama para chef di kitchen."

"O... ya??? Ngapain juga kamu ke sana saban pagi. Pake acara absen kru di sana. Officemu kan, di sini bukan di Kitchen. Memangnya kamu FB Manager," sindirku dengan lirikan setajam silet.

"Anu... Siapa tahu ada menu baru."

"Yang perlu kamu colek ya, Bri...😂😂😂," giliran Kushi yang sedang memasang alis menyindir sambil ngakak.

"Selamat pagi," suara khas Pak Tom menyapa di pintu masuk. Aku melirik jam. Pukul sepuluh kurang dua puluh lima menit. Tumben, Pak Tommy sudah selesai Morning Briefing.

"Pagi, Pak..." jawab kami berbarengan.

Ongky kalang kabut mengambil dasi dan secepat kilat memasangnya dengan cekatan 😂😂😂

Dari : Novel #hotelier : #temansepiku
Penulis : #maritzajasmine
Catatan : #ongky #brian #kushi #mia #rinda #tommy

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Jun 08, 2019 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

TEMAN SEPIKUDonde viven las historias. Descúbrelo ahora