Aku selalu berpikir bahwa lebih baik dicintai daripada mencintai. Ternyata ketika aku mengalaminya aku justru merasa sesak dan sulit untuk bernapas.
Menghadapi cinta Kukuh yang ternyata masih belum pudar sungguhan membuatku merasa lelah!
Beberapa kali dia masuk dalam mimpiku. Menungguku di depan rumah, sementara aku tak ingin bertemu. Aku ketakutan. Cinta yang seperti itu sangat menyiksa hatiku!
Aku berpikir mau sampai kapan aku akan terus menghindarinya. Sebaiknya aku mempertegas hubunganku dengannya.
Hubungan yang tak pernah dimulai tapi harus segera diakhiri.
Malam ini aku menyatakan bersedia untuk private dinner. Dan aku sengaja yang menentukan tempatnya. Mengapa?
Seorang gadis berhak untuk memilih. Ah... sesungguhnya aku hanya melakukan tindakan preventif dari pikiran seorang gadis paranoid seperti diriku. Aku tak ingin dia mengatur makan malam dengan tempat yang aneh ataupun makanan yang tidak jelas kandungannya.
Aku menghubungi seorang koki di sebuah hotel berbintang. Dia salah satu teman terbaikku. Hanya teman!
"Wahyu, I reserved! Don't forget nice place. You know what I meant?"
"Yes of course beauty😂😂😂."
