3 •『Trop Douloureux』

Start from the beginning
                                    

Saat seseorang terlalu sibuk memikirkan orang lain, terkadang ia lupa memikirkan diri sendiri. Meluangkan waktu untuk diri sendiri benar-benar akan membuat kita merasa lebih bermakna.

Membuat kita merasa bahwa pusat dari segala kehidupan ini adalah diri sendiri. Orang lain hanyalah pelengkap kebahagiaan.

Bicaralah pada diri sendiri tentang apa yang sebenarnya diinginkan. Jujur pada diri sendiri lebih baik ketimbang melampiaskan segala perasaan buruk kita pada sesuatu. Satu-satunya orang yang mampu berbicara dengan lubuk hati terdalam adalah diri sendiri. Saatnya mulai memahami diri sendiri untuk bisa bersyukur atas apa yang hidup ini berikan.

Neysia meremas rok panjang yang dia gunakan dengan erat. Berusaha menahan tangis yang benar-benar tidak boleh dia keluarkan saat ini. Sudah cukup orang-orang menganggapnya aneh dan berbeda.

2. Berdamai dengan keadaan

Mengingat kembali peristiwa-peristiwa buruk yang masih membekas di hati memang tak terhindarkan. Setiap orang berhak marah atas hal itu. Orang yang hatinya terluka sangat dalam tidak akan dengan mudah melupakannya.

Namun, apakah dengan menyalahkan keadaan atas semua peristiwa buruk itu bisa dibenarkan? Apakah dengan mengutuk keadaan bisa membuat batin kita tenang? Tidak. Alangkah lebih bijaknya kita jika mencoba berdamai dengan keadaan. Menerima setiap keadaan yang menimpa kita ini sebagai guru kehidupan yang menempa pribadi kita lebih baik lagi.

Mindfulness adalah berpikir dengan kesadaran yang penuh. Mengelola pikiran, perasaan, dan lingkungan untuk menghubungkan titik-titik yang ada dalam pikiran kita. Memaknai setiap peristiwa dan kejadian yang pernah kita alami dengan lebih sehat. Mindfulness dapat meningkatkan self-compassion

Mindfulness bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mencari tempat yang sekiranya tenang, kemudian memejamkan mata. Fokus terhadap diri sendiri dan segala pikiran yang kita miliki. Dengan penuh kesadaran, cobalah untuk memahami setiap pergulatan emosi yang ada di dalam diri. Mindfulness ini akan lebih baik jika kita melakukannya secara rutin. Misal, saat sebelum berangkat ke kantor, kampus, sekolah, dan sebagainya.

Neysia Inez Gianina, memiliki arti nama yakni anak perempuan berhati suci yang selalu diberikan keberuntungan dan kebahagiaan oleh Tuhan.

Tetapi yang menjadi pertanyaannya, kenapa arti dari nama tersebut berbalik seratus delapan puluh derajat dari kenyataan yang dijalaninya?

Dia selalu tidak beruntung. Dia juga merasa tidak diberikan kebahagiaan, sebaliknya penuh kesesakan dan penyesalan yang tak berujung.

3. Meningkatkan Self-Compassion

Self-Compassion adalah kemampuan untuk memahami keadaan emosi diri sendiri dan juga respon emosi atas penderitaan yang dialami dengan disertai keinginan untuk menolong diri sendiri. Melalui self-compassion, seseorang dapat memahami dirinya sendiri.

Self-compassion mampu membuat orang memaknai pengalaman yang tidak nyaman dengan emosi yang berbeda. Artinya, ketidaknyamanan yang dimiliki seseorang dapat dimaknai secara positif jika meningkatkan self-compassion.

Meningkatkan kepedulian terhadap diri sendiri, merespon peristiwa buruk dengan perasaan lapang dada, dan selalu berupaya membebaskan diri dari duka yang berlarut.

Sebagian orang pernah mengalami hal yang memalukan dalam hidupnya. Sebagian lain juga pernah berbuat kesalahan yang sudah disesalinya. Namun, tidak sedikit pula mereka yang menyesal tak ada habisnya, hingga menimbulkan perasaan yang tidak nyaman. Gelisah, cemas dan terus memikirkan hal tersebut membuat hati seseorang lelah.

La FragilitéWhere stories live. Discover now