14 | New Student

36 13 4
                                    

Bell pertanda dimulainya kegiatan belajar mengajar berbunyi nyaring di seantero SMA NASIONAL. Nila yang telah siap di tempatnya mengeluarkan buku catatan mata pelajaran Antropologi menunggu seorang guru masuk kedalam kelasnya.

Saat pintu kelas terbuka, masuklah seorang guru muda yang cantik bersama seorang laki-laki yang mengekor di belakangnya. Kini mereka berdiri di hadapan kelas.

*Seperti ini penampilan Sian waktu masuk kelas😍*

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*Seperti ini penampilan Sian waktu masuk kelas😍*

"Selamat pagi, semuanya!" sapa guru cantik yang bernama Zahra itu.

"Pagi!" seru semua murid yang ada dalam kelas.

"Baiklah, disini ibu datang bersama seseorang yang akan menjadi teman kelas kalian," tutur Bu Zahra. "Silahkan perkenalkan dirimu." Lanjutnya pada orang yang berdiri di sampingnya.

Lelaki itu mengangguk. "Perkenalkan nama saya Sian Naufal Samudra." Singkatnya dengan nada dingin.

"Oke ... mungkin ada yang ingin kamu sampaikan pada teman barumu?" tanya Bu Zahra.

"Tidak."

"Irit sekal ya ... kalau begitu kamu boleh duduk di sana." Tangan guru tersebut menunjuk sebuah bangku kosong yang ada di pojok kanan ruang kelas.

Tanpa basa-basi lagi, Sian langsung melenggang menuju bangku yang tadi ditujukan untukknya. Saat berjalan, ia memasukkan tangan kanannya ke dalam saku celana dan tangan yang satunya lagi memegang tali tas yang hanya disampirkan di satu tangan. Tatapannya yang dingin lurus kedepan tanpa sedikitpun menoleh.

Nila memperhatikan penampilan serta gerak-gerik orang itu dengan seksama. Ia sangat enak dipandang, wajah laki-laki itu tampan, tubuhnya begitu atletis, serta penampilannya yang rapih menambah nilai kesempurnaan seorang laki-laki. Ia sangat kalem, bahkan cenderung dingin. Namun, ia begitu menarik untuk semua orang yang ada di dalam kelas tersebut.

"Silahkan kalian buka buku paket halaman 175, dan kerjakan soal yang ada di sana," ujar Bu Zahra terdengar otoriter. Hal itu ditanggapi oleh decakkan para murid.

●●●

Waktu istirahat telah tiba, siswa siswi kelas X BAHASA pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka dengan berbagai jajanan yang tersedia. Tapi tidak untuk Nila, ia seperti biasa hanya diam di bangkunya sambil memakan bekal yang ia bawa dari rumah.

Sesekali Nila menoleh ke belakang, kearah dimana murid baru duduk. Ia melihat beberapa teman perempuannya sedang berusaha mendekatkan diri pada Sian, namun Sian tidak menghiraukan mereka.

Laki-laki berkulit putih itu sibuk dengan novel yang ia baca, serta telinganya ia sumpal dengan earphone. Nila heran dengan teman-temannya itu, kenapa mereka bersikap murahan seperti itu pada Sian? Apa untungnya? Oh, mereka fikir dengan cara itu Sian akan tertarik. Sayangnya, Sian malah tak menggubris mereka sedikitpun.

Lonely GirlWhere stories live. Discover now