My House of Horrors [3]

519: Danger in the Dark

"Tinggal di tempat si pembunuh?" Baik Fan Chong dan Fan Dade berbalik untuk melihat Chen Ge bersamaan.

"Tempat paling berbahaya juga bisa menjadi tempat paling aman." Chen Ge mengklik tubuh orang mati itu dengan ganas. Ketika kursor jatuh di saku baju pria itu, sebuah kotak obrolan muncul - 'Kamu menggeledah pakaian lelaki yang sudah mati itu dan menemukan kartu kamar di dalam saku lelaki yang berlumuran darah itu.'

"Kamu benar-benar menemukan sesuatu!" Fan Chong membungkuk ke depan ke layar, dan wajahnya diwarnai oleh rasa ingin tahu.

Menempatkan kartu itu di ransel, Chen Ge terus mengklik sampai suara kepala manusia yang membenturkan pintu menjadi lebih keras di latar belakang. Dengan menyesal, dia berjalan menuruni tangga. "Tidak ada senjata. Kesempatan seperti ini tidak akan datang lagi di masa depan."

Chen Ge mengklik ransel untuk melihat kartu kamar. Kartu hitam murni diwarnai dengan darah, dan ada nomor empat tertulis di bagian belakang. "Fan Chong, ada berapa hostel dan hotel di kota ini?"

"Hanya ada satu. Hotel kecil yang aku katakan sebelumnya di mana pemiliknya adalah seorang pembunuh dan kokinya menderita gangguan mental. Semua penyewa lainnya telah terbunuh."

"Apakah hotel jauh dari daerah perumahan?"

"Tidak jauh, itu hanya jalan, tapi apakah kamu yakin ingin pergi ke sana?" Fan Chong tidak begitu mengerti pikiran Chen Ge. "Bukankah kita baru saja membunuh semua pembunuh di daerah perumahan? Yang perlu kita lakukan sekarang adalah tinggal diam dan menunggu sampai fajar menyingsing."

Dia melihat bahwa Chen Ge masih ragu-ragu. Dia mengulurkan tangan untuk menyentuh bahu Chen Ge. "Jangan bilang ... kamu berencana menggunakan gadis kecil ini untuk berurusan dengan hotel yang berisi orang gila?"

"Bagaimana kita bisa melakukan itu tanpa pisau buah?" Chen Ge mengendalikan Xiao Bu untuk berjalan menuruni tangga. Yang aneh adalah bahwa suara gedoran di latar belakang tidak berkurang karena jarak tetapi menjadi lebih keras.

"Lalu kenapa kamu pergi?"

"Fokus pada musik latar. Suara ketukan dibuat oleh hantu; itu menjadi lebih cepat. Ini berarti bahwa setelah kita memikat si pembunuh ke rumah tetangga, hantu di dalamnya telah mengamuk." Chen Ge mengendalikan Xiao Bu untuk datang ke lantai dasar. Dia melihat jalan yang gelap. "Mengapa kamu mati ketika berjalan di jalan saat malam hari? Ketika kamu bermain, apakah ada peringatan sebelum kamu mati?"

"Tidak ada peringatan. Kamu hanya mati seperti itu, seperti ada pembunuh tak terlihat berkeliaran di jalanan."

"Pembunuh tak terlihat?" Chen Ge menggelengkan kepalanya. "Banyak skenario game ini terinspirasi oleh hal-hal yang terjadi di kehidupan nyata, jadi itu tidak boleh terlalu fantastis."

"Bro, seluruh kota dipenuhi dengan hantu dan pembunuh, bukankah itu cukup fantastis?"

"Itu masih bisa diterima. Paling tidak, itu tidak bertentangan dengan pengaturan perancang game." Chen Ge mengendalikan Xiao Bu untuk berjalan bolak-balik antara pendaratan lantai pertama dan lantai dua. Fan Chong benar-benar tidak mengerti apa yang sedang dilakukan Chen Ge. Setelah menahannya selama beberapa waktu, dia akhirnya bertanya, "Bos Chen, apa yang kamu lakukan kali ini?"

"Segalanya tidak terlihat bagus." Chen Ge menatap layar dan berkomentar, "Kontrol permainan biasanya memutuskan bagaimana hal itu akan menakuti pemain. Apakah kamu memperhatikan ketika waktu bertahan hidup meningkat, kecepatan gerakan Xiao Bu meningkat?"

"Bukankah itu hal yang baik?" Fan Chong memandang Xiao Bu berlari bolak-balik dan menyadari bahwa dia memang bergerak sedikit lebih cepat.

"Pencipta tidak akan begitu baik tanpa alasan. Ini adalah permainan di mana kamu tidak bisa lari dari keputusasaan. Peningkatan kecepatan Xiao Bu berarti bahwa kita akan mengalami sesuatu yang lebih cepat dan lebih menakutkan nanti." Chen Ge memegang dagunya dengan satu tangan. "Jika aku tidak salah, kita akan melarikan diri dari sesuatu yang lebih menakutkan dibanding pembunuh setelah tengah malam."

Apa yang dikatakan Chen Ge mencekik hati Fan Chong. "Pembunuh, hantu, perangkap, dan mekanisme kematian yang akan memicu secara acak, pencipta tidak ingin ada pemain yang membersihkan permainan."

"Jangan hanya melihat ini sebagai permainan belaka, cobalah untuk mencari tahu mengapa pencipta menciptakan permainan ini. Hanya dengan memahami apa yang coba diungkapkan oleh pencipta dan dengan mengikuti pemikirannya, kita akan dapat menemukan jawabannya." Chen Ge telah berusaha melakukan itu. Fan Chong memainkan permainan itu, tetapi dia tidak mencoba melihat sesuatu dari sudut pandang pencipta.

Setiap permainan akan mengekspresikan emosi, baik itu kemarahan, kebencian, atau kesedihan. Namun, yang mengejutkannya, meskipun permainan itu sangat putus asa, tidak ada emosi; Xiao Bu seperti robot tanpa emosi. Dia tidak akan merasa takut atau sakit, juga tidak khawatir tentang keluarganya. Dia sangat terpisah.

Karakter utama ini, Xiao Bu, sangat menarik. Setelah melihat tubuh ayah tirinya, dia bahkan berpikir untuk mengubahnya menjadi boneka; ini bukan anak normal, tetapi apa yang sebenarnya terjadi padanya yang membuatnya seperti ini? Apakah yang aku alami merupakan refleksi dari apa yang dialami Xiao Bu sebelumnya?

Chen Ge tenggelam dalam pikirannya ketika Fan Chong menariknya kembali ke kenyataan. "Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?"

"Misi kita yang paling penting adalah untuk bertahan hidup malam ini. Tangga sementara aman, jadi kita harus tinggal di sini sekarang. Setelah hantu dari rumah tetangga keluar, kita akan pergi ke hotel." Pikiran Chen Ge tajam. "Satu-satunya hal yang membuatku khawatir sekarang adalah memicu mekanisme kematian ketika kita menyeberang jalan."

"Apakah kamu benar-benar berpikir seperti itu? Kenapa aku merasa seperti kamu menunggu hantu keluar dan menggunakan tubuhmu sendiri untuk memancingnya ke hotel?" Fan Chong bertanya dengan lembut.

"Yah, kamu harus melakukan apa yang harus kamu lakukan." Chen Ge mengendalikan Xiao Bu untuk berjalan bolak-balik; dia telah menguasai metode kecepatan dan berjalan Xiao Bu. "Ini adalah permainan dunia terbuka, jadi kita tidak bisa tinggal di sini sepanjang malam. Setelah memancing hantu itu pergi, area ini akan aman, dan kita bisa kembali jika perlu."

Melalui musik latar, suara gedoran meningkat. Chen Ge memindahkan kursor ke ruang yang nyaman. "Dia seharusnya segera datang."

Ketika dia selesai, di layar, seorang wanita memegang kepalanya sendiri muncul di sudut lantai dua, dan kemejanya merah dengan darah.

Spectre Merah? Chen Ge mengendalikan Xiao Bu untuk berlari keluar. Dia tidak lupa untuk mengatur sudut untuk mengamati hantu wanita yang memegang kepalanya sendiri. Menghitung wanita dalam jas hujan merah, ini adalah Spectre Merah kedua di kota ini.

Dalam permainan, hantu itu bergerak cepat. Chen Ge menjadi serius dan mengendalikan Xiao Bu untuk berlari dengan gila-gilaan. Chen Ge berhasil melarikan diri dari area perumahan dalam beberapa detik. Tidak ada lampu di jalan. Chen Ge menyipitkan matanya, dan dia berhasil melihat jalan-jalan dengan menggunakan Visi Yin Yang-nya.

Dia mengendalikan Xiao Bu untuk berlari menuju hotel. Ketika dia melewati sebuah jendela, jendela itu tiba-tiba terbuka, dan sebuah tangan terulur, berusaha meraih Xiao Bu. Untungnya, Chen Ge memiliki Visi Yin Yang. Ketika dia melihat lengan itu, dia segera mengubah arah dan melarikan diri dengan sempit.

"Bahayanya bersembunyi di kegelapan!" Keringat turun ke wajah Chen Ge. Fan Dade dan Fan Chong melihat layar gelap dan tidak bisa mengerti mengapa pria ini dengan gila menggerakkan mouse dan mengklik dengan gila pada keyboard.