My House of Horrors [3]

504: Key Detail!

"Akhiran pertama, Xiao Bu dibawa pergi oleh wanita dalam jas hujan merah dan menjadi anaknya; akhiran kedua, Xiao Bu diubah menjadi patung, menjadi ciptaan seniman. Keduanya tidak diragukan lagi adalah akhir yang buruk." Ada ketidakberdayaan dalam suara Fan Chong. "Simpannya dimuat kembali, dan Xiao Bu bangun lagi di kamarnya. Aku mengendalikannya untuk memulai permainan untuk ketiga kalinya."

Fan Chong adalah pecinta gamer, dan game ini memiliki daya tarik aneh baginya. Dia takut dan ingin tahu tentang hal itu. "Tidak seperti sebelumnya, aku memilih untuk berbelok ke East Street, yang relatif lebih tua. Bangunan di sampingnya berwarna abu-abu, temboknya terlihat, dan jalanannya rumit."

"Permainan itu sangat bebas. Itu adalah dunia terbuka di mana jebakan maut diletakkan di mana-mana. Sebagai pemain, kamu tidak tahu hal menakutkan apa yang mungkin kamu temui atau bagaimana kamu akan mati."

"Setelah bermain game selama beberapa waktu, aku menyadari masalah. Dalam game ini, manusia lebih menakutkan daripada hantu. Bertabrakan dengan hantu mungkin bukan berarti kematian absolut, tetapi bertemu dengan manusia pasti menyebabkan kematian." Fan Chong berbagi pemikirannya.

"Pikiran pembuat game agak sempit. Mungkin ini terkait dengan pengalaman pribadinya." Chen Ge menyuruh Fan Chong untuk melanjutkan. "Apa yang terjadi pada Xiao Bu pada percobaan ketiganya?"

"Aku mengendalikan Xiao Bu untuk berkeliaran di jalan. Ketika dia melewati sebuah gedung apartemen, seorang lelaki yang sangat kurus berlari keluar dari tangga. Dia sepertinya tergesa-gesa meninggalkan kota. Jika ini adalah permainan lain, ini akan memiliki menjadi NPC yang sangat normal, tetapi dalam game ini, selama karakternya masih hidup, pasti ada sesuatu yang salah dengan mereka."

"Orang itu berlari melewati Xiao Bu, dan sebuah jendela muncul. 'Mengapa mereka membutuhkan begitu banyak anak? Sial, polisi akan datang. Aku tahu aku seharusnya tidak menerima kasus ini'."

"Setelah pria itu pergi, dua pilihan muncul di layar lagi - masuk tangga atau terus bergerak melewati gedung."

"Karena penasaran, aku memilih untuk memasuki tangga. Koridor apartemen dipenuhi dengan sampah, dan tempat itu tampak tua. Aku mengendalikan Xiao Bu untuk sampai ke atap dan menyadari bahwa pintu atap itu terbuka."

"Ada sebuah taman kecil di atap, tetapi semua tanaman dan bunga semuanya mati. Ada beberapa tangki air besar di sebelah taman. Mereka mungkin digunakan oleh penyewa untuk membuat acar, dan masing-masing tangki air memiliki batu besar ditempatkan di atas mereka."

"Awalnya, aku tidak terlalu memikirkannya. Atapnya berangin, jadi mungkin batu-batu besar itu digunakan untuk mencegah tutupnya terbang. Namun, ketika aku melewati salah satu tank, ada jendela lain di layar." Xiao Bu mendengar suara telepon datang dari dalam tangki air.

"Aku tahu aku mungkin telah memicu semacam peristiwa. Aku mengendalikan Xiao Bu untuk menemukan alat untuk memindahkan batu itu." Ekspresi Fan Chong menjadi sedih. "Kamu tidak tahu apa yang ada di dalam tangki air."

"Apakah itu manusia?" Ekspresi Chen Ge juga berubah. Kisah ketiga ini persis seperti kisah roh telepon! Bocah malang yang disimpan di dalam tangki air di atap, itu adalah roh telepon.

Fan Chong menatap Chen Ge dengan terkejut dan kemudian mengangguk. "Ada seorang anak lelaki yang tubuhnya terpelintir ketika dia didorong ke dalam tangki. Bocah itu sedang memeluk telepon."

"Wajahnya hijau dan ungu, dan kulitnya putih keabu-abuan. Ketika Xiao Bu menemukannya, dia sudah mati. Aku mengendalikan Xiao Bu untuk mengeluarkan telepon dari tubuh bocah itu. Telepon itu dari ibu bocah itu. Pada saat itu aku menerima panggilan itu, dan mungkin tindakan ini memicu beberapa peristiwa. Langkah kaki datang dari koridor, dan pria yang telah berlari keluar dari gedung sebelumnya menjulurkan kepalanya keluar dari pintu. Ekspresi wajahnya menakutkan. Dia mencekik Xiao Bu. dan mendorong Xiao Bu ke dalam tangki air."

"Xiao Bu didorong ke dalam tangki air - itu adalah akhir buruk yang ketiga." Fan Chong tidak ingin melanjutkan lagi. Dia merasa bahwa permainan ini adalah siksaan yang menggunakan metode terburuk untuk menginterogasi manusia.

Setelah mendengar akhiran ketiga Xiao Bu, Chen Ge berpikir lama. Dia meletakkan air di tangannya dan memberi tahu pria itu dengan serius, "Fan Chong, aku pikir kamu harus melaporkan ini ke polisi. Aku akan pergi denganmu."

Bocah yang ditemukan Fan Chong di tangki air adalah roh telepon. Semua detail cocok dengan sempurna. Chen Ge juga memperhatikan hal lain. Ketika pembunuh roh telepon bertemu dengan Xiao Bu, dia mengatakan satu hal. Mengapa mereka membutuhkan begitu banyak anak?

Kalimat ini mengungkapkan detail yang sangat penting. Ada rahasia gelap di balik penculikan anak itu! Pelakunya yang sebenarnya mungkin adalah orang yang telah mengubah seluruh Jiujiang Timur menjadi kota hantu!

Penculik yang membunuh roh telepon masih harus di dalam penjara. Sepertinya aku perlu pergi ke kantor polisi hari ini.

Chen Ge membutuhkan bantuan Kapten Yan jika dia ingin bertemu dengan pembunuhnya.

Sebuah game menyembunyikan begitu banyak kasus; Jiujiang Timur jauh lebih menakutkan daripada Jiujiang Barat.

Setelah membandingkan kedua tempat, Chen Ge menyadari bahwa semua skenario menakutkan di Jiujiang Barat terbatas pada lokasi tertentu. Ini mungkin ada hubungannya dengan orang tuanya. Itu berbeda untuk Jiujiang Timur; semua skenario saling berhubungan, dan mereka terus berkembang dalam kegelapan. Tampaknya bahkan ada kekuatan tersembunyi yang mendorongnya. Hasil akhirnya adalah, pada siang hari, Jiujiang Timur terlihat normal, tetapi pada malam hari, garis antara manusia dan hantu mulai kabur.

Aku hanya ingin memperluas Rumah Berhantu ku secara stabil, tetapi jika aku membiarkan mereka berkembang dengan bebas, itu akhirnya akan mempengaruhiku. Chen Ge memberi dirinya alasan untuk menyerang terlebih dahulu. Ada orang baik dan jahat, dan itu sama dengan hantu. Setelah Haunted House di-upgrade ke Maze of Terror, sekarang bisa menampung lebih banyak Spectre Merah dan Spectre baleful. Setelah berurusan dengan semua hantu jahat, aku bisa menyediakan tempat tinggal untuk hantu baik.

Chen Ge dan Fan Chong jatuh dalam pemikiran, tetapi mereka memikirkan hal-hal yang berbeda. Beberapa menit kemudian, Fan Chong membuka bibirnya untuk berkata, "Bos Chen, aku perlu waktu lebih lama sebelum melaporkan ini ke polisi."

"Mengapa kamu membutuhkan lebih banyak waktu? Permainan ini menyembunyikan pembunuhan; ini sangat serius." Chen Ge bingung.

"Biarkan aku berpikir tentang hal itu." Fan Chong tampaknya menyembunyikan beberapa rahasia lagi, dan mungkin karena rahasia inilah ia pergi ke Chen Ge lebih dulu dan bukan polisi. Matahari jatuh di tubuhnya, tetapi Fan Chong tidak bisa merasa hangat.

"Baiklah kalau begitu, luangkan waktumu, tapi beri aku jawaban dalam tiga hari. Jika lebih lama, aku takut sesuatu yang buruk akan terjadi." Chen Ge benar-benar khawatir jika Fan Chong menjadi sasaran sesuatu. Toh, game ini telah mencatat banyak peristiwa kejam dan realistis.

"Baik." Fan Chong menggigit jarinya. Selama kunjungan sebelumnya, Chen Ge telah memperhatikan kebiasaan Fan Chong ini. Dia akan menggigit jarinya setiap kali dia gugup.