Part 26💜

4.6K 232 11
                                    

Silahkan vote dan komen


Happy reading all💕

**>®<**
Mungkin ku mau memaafkanmu kembali, demi membuat hatiku agar berdamai
Maaf aku tidak bisa kembali bersamamu seperti keinginanmu
Sebab hatiku tidak lagi diisi namamu seperti dulu lagi
**>®<**

(ig: rahmanastn)

****

"Fikri, muka lo jangan dingin amet ngapa. Ini tuh moment yang sangat jarang kita rasain, jadi lo harus nikmati dong"  ujar Riko membuat orang yang sedari tadi melihat yang di depannya jadi berpaling.

"Hmm" dehemnya.

Afifah sedari tadi tidak tenang setelah kedatangan orang didepannya itu. Walapun dia menikmati semua lelucon temannya, tapi tetap saja dia merasa sedari tadi ditatap dengan intens. Apakah yang didepannya ini sedang memperhatikannya, tapi kenapa. Rasanya Afifah ingin berpindah tempat duduk agar tidak ditatap seperti itu, dia tidak berani melihat ke depan. Sudah jelas kalau Afifah melihat kedepan pandangan mereka akan bertemu.

"Fah kamu gak papa kan" tanya Dinda yang melihat kegelisaan temannya itu.

"Ah...aku gak papa kok. Emangnya aku kenapa" tanya Afifah balik dengan gugup.

"Kamu kayak gelisah gitu"

"Gak kok, perasaan kamu aja" jawab Afifah meyakinkan sahabatnya itu.

Tidak berapa lama suara beduk tanda berbuka puasa terdengar. Mereka langsung berbuka puasa dengan do'a yang dipimpin oleh Riko. Walaupun Riko kelihatan ada sisi nakalnya, tapi diantara teman-temannya yang lain dialah yang memiliki pemahaman ilmu agama yang kuat, dia juga sangat fasih dalam membaca Al-qur'an bahkan dia sudah mulai hafids Al-qur'an.

Setelah berbuka dengan minum dan memakan makanan yang hanya sekedar saja. Mereka langsung bergegas melaksanakan shalat magrib berjama'ah yang di imamin oleh Riko. Yang tinggal menjaga meja adalah perempuan yang sedang berhalangan tidak bisa shalat.

Ada sedikit perasaan senang di hati Afifah melihat dia yang sekarang ikut melaksanakan shalat berjamaah, sudah banyak perubahan yang Afifah lihat pada dirinya. Ya, dia adalah Fikri masa lalu Afifah sewaktu SMA, Fikri terkenal dengan badboy nya dan memiliki sikap yang dingin dan cuek terhadap lingkungan. Tapi tidak dengan Afifah, dulu Afifah sangat tersanjung atas segalah sikap perhatian dan kelembutan Fikri terhadapnya. Dulu sebelum Afifah menjemput hidayah itu dan merubahnya menjadi muslimah lebih baik lagi.

Mereka dekat saat pertama kali memasuki sekolah. Sehingga rasa cinta dan sayang hinggap di hati mereka masing-masing, mereka berpacaran sewaktu kelas X. Sampai akhirnya Afifah sakit hati karena Fikri yang tiba-tiba menjauh dan berubah. Dan sakit hatinya bertambah setelah mengetahui bahwa Fikri memiliki hubungan dengan temannya yang lain, yang mereka tidak satu kelas dengan wanita itu. Dari situlah Afifah sadar bahwa perbuatannya selama itu sangat dibenci oleh Allah. Afifah mulai berubah tidak ingin lagi melakukan larangan Allah dengan yang namanya pacaran. Dan di kelas XI Afifah sudah merubah penampilannya lebih syar'i lagi, sikapnya lebih baik lagi. Dan tentunya tidak bergaul dengan lawan jenisnya.

Afifah sangat bersyukur kepada Allah karena masih diberikan hidayah untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Walaupun sebelumnya dia mendapatkan sakit hati yang begitu dalam dan rasa kecewa, tapi dari itu semua dia mendapatkan hikmah untuk memperbaiki perilakunya. Seharuskan kita sebagai muslimah tidak begitu mudah membuat hubungan yang sangat dilarang Allah, wanita sangat Allah jaga karena  kelembutannya itu. Jadi dari situ kita harus belajar untuk menjaga diri kita menjadi muslimah yang susah untuk didapatkan, tapi setelah seseorang mendapatkannya dia merasa mendapatkan wanita yang baik karena akhlak dan perilaku baiknya.
Allah menyuruh muslimah untuk menutup auratnya itu karena agar dia terlindungi dari apapun yang ingin mencelakainya.

Istikharah Cinta MemanggilkuWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu