Part 19💜

5.4K 263 17
                                    

Sebelum baca vote dulu yah teman-teman⭐
Comentnya juga jangan lupa😉

Happy reading all💕

***

***>®<***
Percaya pada rencana Allah
Allah akan memberikan jika kita sudah siap untuk menerimanya.
***>®<***

(ig: rahmanastn)

❄❄❄

Setelah jam pelajaran selesai Afifah memutuskan untuk ke kantin. Jangan lupakan sahabatnya Sinta yang juga ikut, sedari tadi temannya itu tak habis bicaranya.

"Aku laper banget tau gak Fah, rasanya tenaga aku itu habis terkuras karena soal-soal ujian." hebonya dan langsung memakan makanan yang sudah dipesan.

"Makannya pelan-pelan Sin, nanti keselek." ucap Afifah yg dijawab cengengesan oleh Sinta.

"Fah, aku mau cerita nih sama kamu." ujar Sinta setelah mereka menyelesaikan makanannya.

"Cerita apa, biasanya juga langsung cerita."

"Tapi ini beda. Aku bingung mau bilang gimana."

"Yaudah cerita, mana tau aku bisa bantu." jawab Afifah.

"Jadi gin.."

"Afifah." ucapan Sinta terpotong karena ada orang yang memanggil Afifah.

"Eh pak Risky, ada apa yah pak." sahut Afifah dengan segan setelah.melihat siapa yang memanggilnya.

"Kamu punya waktu gak besok sore, saya ingin bicara sesuatu sama kamu." ucap Risky ragu takut keinginannya ditolak.

"Mm..gimana yah pak, emangnya mau bicara apa pak. Kita bisa bicarakan sekarang disini." bukannya apa, Afifah cuma sedikit risih jika mereka bicara berdua saja.

"Hari ini saya tidak bisa karena masih ada kelas sampai sore. Itupun kalau kamu tidak keberatan, tapi kalau kamu tidak bisa juga gak apa-apa." jawab Risky dengan senyum.

"Yaudah pak, insyaAllah saya usahain." ucap Afifah sedikit ragu.

"Kalau gitu saya tunggu besok sore, nanti saya kirimkan alamatnya."

"Iya pak."

"Saya permisi, assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam."

Setelah dosennya itu pergi Afifah menghembuskan nafasnya berat. Kenapa dosennya selalu mendekatinya, atau dia bilang saja bahwa dia sudah menika. Dengan begitu mungkin semuanya akan biasa saja.

"Fah kamu yakin mau nerima tawaran pak Risky." ucap Sinta yang sedari tadi hanya diam.

"Aku segan Sin nolaknya."

"Tapi nanti gimana sama suami kamu."

"Aku akan izin nanti sama Abang, kamu temenin aku ya sin." ucap Afifah pasrah.

"Aasiiaap...pasti aku temenin." jawab Sinta cengengesan.

"Yee..udah ikut-ikutan aja kamu yang lagi tren."

Istikharah Cinta MemanggilkuWhere stories live. Discover now