Part 15💜

6.3K 332 7
                                    

Sebelum baca vote dulu yah teman-teman🙏
Maaf karena updatenya lama😅
Dan makasih untuk 10k nya teman-teman😘

Happy reading💕

****

***>®<***
Jika Allah tidak memberikan apa yang engkau inginkan, Janganlah bersedih.
Allah tau mana yang terbaik untuk dirimu, dan Allah pasti mempersiapkan yang lebih indah dari yang kau inginkan.
***>®<***

(ig: rahmanastn)

****

Hari ini pasangan suami istri yang baru menikah itu akan melakukan aktivitas mereka kembali. Adnan yang akan kembali kerja diperusahaannya dan Afifah akan kembali menjadi mahasiswa dikampusnya.

Pagi ini mereka akan berangkat bersama, karena memang Afifah masuk jam pagi jadilah dia berangkat dengan suaminya.

Afifah keluar dari kamar mandi lengkap dengan gamis yang dia pakai. Dia melihat suaminya yang berdiri didepan meja rias sedang memakai dasi, tapi kelihatannya suaminya itu tidak bisa memasangnya dengan rapi.

"Hehe...istriku ini memang pekanya luar biasa." ucap Adnan dengan cengirnya saat Afifah mengambil alih memasang dasinya.

"Abang kok bisa sih, masang dasi aja gak rapi." sahut Afifah sambil memasangkan dasi.

"Biasanya sih bisa, tapi setelah menikah gak tau deh kenapa bisa lupa. Mungkin dasinya dah tau kali ya kalau yang makai uda punya istri." jawab Adnan dengan senyum lebarnya.

"Emangnya bisa gitu?" tanya Afifah tidak percaya.

"Yah bisa dong sayang." jawab Adnan sambil mencium kening istrinya bertubi-tubi.

"Iih abang, gak usah ngambil kesempatan deh." ucap Afifah kesal melihat tingkah suaminya.

"Kan gak papa sih yang, sama istri sendiri juga."

"Udah siap nih." ucap Afifah setelah siap memasang jilbab dan cadarnya.

"Yaudah, ayo berangkat." jawab Adnan.

Selama perjalanan mereka berbicara ringan. Yang paling banyak bicara adalah Adnan karena sedari tadi dia memperingati istrinya kalau nanti dikampus gak boleh ini itu. Sampai-sampai Afifah heran melihat tingkah suaminya kenapa bisa secerewet sifat perempuan.

"Adek pulang jam berapa?" tanya Adnan.

"Jam sebelas abang, emangnya kenapa?" tanya Afifah balik.

"Nanti pulangnya abang jemput."

"Gak usah dijemput, adek pulang sendiri nanti. Biar abang gak bolak balik." jawab Afifah yang tak ingin suaminya repot.

"Pokoknya nanti abang jemput, gak ada penolakan." ucap Adnan yang gak mau dibantah.

Afifah hanya pasrah mengikuti keinginan suaminya itu.

"Yaudah adek turun dulu, abang hati-hati dijalan." ucap Afifah sambil mencium tangan suaminya saat mereka sudah sampai dikampus.

Istikharah Cinta MemanggilkuWhere stories live. Discover now